KORANRIAU.co,PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau H Edy Afrizal Natar Nasution enggan menanggapi fotonya yang 'hilang' di baleho pada saat aksi demo oleh sekelompok massa di depan Kantor Kejati Riau dan samping Kantor Gubernur, pada Selasa (27/8/19) lalu.
Pada Baliho itu memang terpampang sejumlah foto dan nama yang diduga bermain proyek di Pemprov Riau. Selain Wagubri, juga Gubernur Riau H Syamsuar, Yan Natar, Ruslim, Opit dan Iksan.
Kemudian juga ada pejabat Pokja ULP Pemprov Riau seperti Triadi, Beni Saputra, Tomas, Mario Handono dan Doni Sartika. Dari sekian foto dan nama itu, foto Wagubri justru di cat hitam, sehingga tidak jelas lagi.
Selain Wagubri, foto dan nama lain yang dicat hitam adalah, Beny Saputra dan Doni Sartika. Tidak jelas juga, alasan pendemo 'menghilangkan' tiba-tiba foto dan nama tersebut.
Wagubri sendiri ketika dikonfirmasi hal itu, tidak mau menanggapinya lebih jauh. Menurutnya, peristiwa aksi demo itu juga telah tersebar luas.
"Beritanya sudah banyak. Engkau tulis pun satu hari ini, tak selesai tu," katanya, Rabu (28/8/19).
Diwartakan sebelumnya, sejumlah massa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Riau juga menggelar aksi demo di Kejati Riau dan samping Kantor Gubernur Riau di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Selasa (27/8/19).
Koordinator aksi demo, M Fadilah dalam orasinya mengatakan, menuntut agar aparat hukum memeriksa Gubernur Riau H Syamsuar dan Wakilnya H Edy Natar Nasution bersama kroninya yang diduga telah bermain proyek.“Kita tidak ingin pemerintah di negeri Riau dimonopoli dan menjadi sorotan penegak hukum,” katanya.
Fadilah juga mengingatkan peristiwa tiga tahun silam bahwa pejabat di Riau ini di penjara karena kasus korupsi."Mereka menggunakan jabatannya untuk merugikan Riau ini,"sebutnya.
Fadilah berharap, peristiwa itu tidak terulang kembali. Karena itu, dia meminta semua pihak untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh proyek di Pemprov Riau.nor
No Comment to " Wagubri Enggan Tanggapi Fotonya yang 'Hilang' di Baleho Aksi Demo Dugaan 'Main' Proyek "