• Temuan Batu Apung di Pasifik Bisa Sembuhkan Great Barrier Reef di Australia

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Selasa, 27 Agustus 2019
    A- A+
    Rakit batu karang yang ditemukan di Pasifik barat daya pada 2012.
    KORANRIAU.co - Sebuah rakit batu apung seukuran Manhattan melayang ke arah Australia, membawa serta kehidupan laut baru yang dapat membantu pemulihan karang Great Barrier Reef, yang separuhnya telah terbunuh dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari perubahan iklim.

    Lembaran besar batu vulkanik yang mengambang itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan pada 9 Agustus, beberapa hari setelah gunung api bawah laut di dekat Pulau Pasifik Tonga diyakini meletus, menurut NASA Earth Observatory.
    Beberapa hari kemudian, para pelaut Australia yang menuju ke Vanatu menggunakan ROAM catamaran. Mereka mengatakan menemukan batu-batu vulkanik yang terbuat dari batu apung, dengan ukuran mulai dari sebesar marmer sampai ukuran bola basket sehingga air tidak dapat terlihat.
    Awak ROAM, Michael dan Larissa Hoult mengatakan pada CNN bahwa mereka telah berada di laut selama 10 hari sebelum bertemu dengan materi mengambang berwarna abu-abu itu pada suatu malam.
    “Sebenarnya itu sangat menakutkan,” kata Larissa. “Seluruh lautan berwarna matte, kita tidak bisa melihat pantulan bulan di air,” tambahnya.
    “Batu-batu itu mendekat ke arah kami, jadi kami tidak bisa melihat jejak kami sema sekali. Kami hanya bisa melihat ujungnya yang kembali manjadi air biasa, air yang bercahaya, di malam hari,” ungkap Michael. Ia mengatakan mereka bisa melihat batu itu dari segala arah.
    “Itu adalah misteri, kami tidak tahu seberapa dalam itu, jika kami berlayar di atas gunung berapi yang aktif pada saat itu. Tampaknya seperti akan ada lebih banyak yang muncul, meluap dari bawah,” kata Larissa
    .
    Batu apung, yang berisi lubang dan rongga, mengapung seperti gunung es, dengan sekitar 90 persennya berada di bawah air dan 10 persen di atas air, jelas pasangan itu.
    Batu apung itu diperkirakan akan hanyut bersama dengan arus turun ke pantai Australia selama 7-10 bulan ke depan. Para ilmuwan percaya batu apung itu dapat memberikan dampak positif pada mikroorganisme di sana.
    Itu karena batu apung dapat bertindak sebagai rumah bagi organisme laut untuk bersarang. Ketika batu apung berjalan menuju Great Barrier Reef, kehidupan laut yang melekat akan berjalan juga, berpotensi membawa beragam koloni baru dari teritip, karang, dan banyak lagi.
    Pada tahun 2012, penelitian yang dilakukan oleh Profesor dari Universitas Teknologi Queensland, Scott Bryan dan yang lain, menemukan bahwa rakit batu apung adalah salah satu cara agar laut dapat mendistribusikan kembali beragam kehidupan laut, setelah terjadi peristiwa vulkanik bawah laut yang serupa sebelumnya. “Letusan bulan ini dapat memiliki efek positif yang serupa,” kata Bryan.
    Berbicara kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC) pada hari Jumat (23/8/2019), Bryan mengatakan bahwa rakit batu apung adalah mekanisme alami bagi spesies untuk menjajah, mengisi kembali, dan tumbuh di lingkungan baru. “Itu hanya salah satu cara agar alam dapat membantu mempromosikan regenerasi,” jelasnya. Ia juga mengatakan bahwa fenomena alam ini terjadi setiap lima tahun.
    Bryan mengatakan kepada ABC bahwa ketika rakit batu apung tiba di garis pantai Australia selama tujuh sampai 12 bulan ke depan, batu apung itu akan ditutupi oleh berbagai organisme ganggang dan teritip dan terumbu karang dan kepiting dan siput dan cacing.
    “Ini adalah cara bagi karang muda yang sehat untuk secara cepat diperkenalkan ke Great Barrier Reef,” katanya.
    Pada tahun 2016 dan 2017, gelombang panas laut yang disebabkan oleh perubahan iklim mengakibatkan pemutihan massal, yang menewaskan sekitar setengah dari karang di Great Barrier Reef, bersama dengan banyak karang lainnya di seluruh dunia. (fay/indopos)

    Subjects:

    Internasional
  • No Comment to " Temuan Batu Apung di Pasifik Bisa Sembuhkan Great Barrier Reef di Australia "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com