KORANRIAU.co,PEKANBARU- Ada sikap yang tidak elok ditunjukkan oleh seorang oknum Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru pada saat penangkapan Hendra Saputra (29), terdakwa yang berusaha kabur usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru Jalan Teratai, Kamis (29/8/19) petang.
Oknum jaksa berinisial AR itu, tega menghajar Hendra begitu berhasil ditangkap oleh petugas kejaksaan. Saat dihajar, kondisi Hendra memang sudah loyo karena sempat menjadi 'bulan-bulanan' massa yang ikut mengejarnya.
Awalnya, ketika Hendra yang telah berhasil ditangkap itu, kemudian diapit oleh dua petugas untuk membawanya ke dalam sel tahanan PN Pekanbaru. Namun begitu terdakwa ini sampai di depan pintu gerbang pengadilan, tiba-tiba datang AR yang telah mengambil ancang-ancang langsung melayangkan tendangan ala kungfu ke arah tubuh terdakwa.
Kontan saja akibat tendangan oknum jaksa dengan jaabatan Kasubsi Penuntutan di Pidum Kejari Pekanbaru itu, membuat terdakwa yang sedang diapit petugas ini terdorong ke belakang. Sedangkan oknum jaksa yang tampak emosi itu tetap berdiri standby, seolah-olah ingin melayangkan tendangan susulan.
Beruntung, aksi tidak terpuji itu berlanjut. Salah seorang jaksa senior di Kejati Riau Syafril SH yang melihat adegan itu, langsung melarangnya.
Bahkan Syafril sempat meningatkan AR yang masih mengenakan pakaian dinas lengkap dan jubah hitam sidang itu, untuk tidak mengulangi perbuatannya. Pada saat itu, kebetulan Syafril berada di belakang terdakwa.
"Aulia, kamu jangan seperti itu. Jaga marwah kamu sebagai jaksa,"teriak Syafril saat itu.
Mendengar perkataan seniornya itu, AR pun berhenti. Kemudian dia pun turut masuk membawa terdakwa ke dalam sel tahanan.
Syafril sendiri yang ditemui wartawan, mengaku sangat menyesali sikap yang ditunjukkan oknum jaksa itu. Menurutnya, sebagai jaksa harus pandai mengendalikan emosi dan menjaga nama Korps Adhyaksa di tengah masyarakat.
"Dimana harga diri kita kalau sudah begitu. Kan sudah ada petugasnya, biarkan saja mereka,"sebut Syafril.
Bahkan, aksi tendangan ala kungfu oknum jaksa itu ditunjukkan di depan khalayak ramai di saat lalu lintas jalan petang itu. Sejumlah warga sempat histeris begitu melihat oknum itu melayangkan tendangan.
Diwartakan sebelumnya, Hendra terdakwa kasus pembunuhan pacarnya Ayu Safitri (19) yang kabur usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru Jalan Teratai. Hendra kabur pada saat hendak dibawa masuk ke dalam Bus Tahanan.
Hendra tiba-tiba bisa berhasil membuka borgol dan kabur melewati samping Bus Tahanan. Petugas kejaksaan yang siaga saat itu, langsung mengejarnya dengan menggunakan sepeda motor.
Bahkan, polisi penjaga tahanan juga turut mengejar dengan melepaskan tembakan peringatan. Namun, terdakwa tetap saja kabur.
Beruntung, petugas kejaksaan Sadam dan Dahnil berhasil menangkap terdakwa persis di depan Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru. Warga yang geram dengan aksi terdakwa, langsung melayangkan pukulan. Hingga akhirnya, terdakwa dibawa petugas kembali ke sel tahanan pengadilan.nor
No Comment to " Oknum Jaksa Ini Hajar Terdakwa tak Berdaya dengan Tendangan Ala Kungfu "