Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA memberikan ucapan selamat kepada wisudawan. ISTIMEWA |
KORANRIAU.co, PEKANBARU - Rektor Universitas Riau (Unri), Prof Dr Ir
Aras Mulyadi DEA, menghimbau kepada para wisudawan agar dapat
mengimplementasikan bidang keilmuan yang disandangnya untuk menunjang
penyelesaian persoalan-persoalan yang ada di tengah masyarakat.
Hal ini disampaikan Rektor pada Sidang Senat Terbuka Universitas Riau
dalam rangka wisuda Program Pascasarjana Ke-41, Profesi Ke-35, Sarjana
Ke-104, dan Program Diploma Ke-45 Tahun 2019. Rabu (27/2/2019) di
Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Kampus Gobah Unri.
“Usia Unri yang sudah meranjak ke usia 57 pada Oktober 2019 ini,
beberapa prestasi telah dicapai dalam beberapa bidang, diantaranya
Unri telah memperoleh Akreditasi “A” pada 17 Juli 2018 lalu. Ini
merupakan komitmen Unri Sebagai Perguruan Tinggi terhadap mutu dan
kapasitas penyelenggaraan program Tridarma Perguruan Tinggi untuk
menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan,” jelas Aras.
Lebih lanjut, Berdasarkan kinerja mutu dan potensi perguruan tinggi
di Indonesia, melalui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi (Kemenristekdikti), Unri sudah berada pada klaster utama, yakni
berada diposisi ke-24, dari Perguruan Tinggi Negeri yang ada di
Indonesia.
“Sesuai dengan visi kepemimpinan Unri dalam menjadikan Unri sebagai
“Good Governance”, melalui Kementerian Keuangan, Unri telah meraih 3
kali berturut-turut prediket WTP dalam mengelola keuangan. Prediket
ini diberikan berdasarkan penilaian terhadap institusi pemerintahan
yang telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan
baik,” terang Aras.
Berkenaan dengan prestasi dan prediket, Misi Unri sudah selaras dalam
menunjang terlaksananya Tridarma Perguruan Tinggi, yang meliputi
Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat.
“Maju tidaknya sebuah Perguruan Tinggi, tidak terlepas dari beberapa
faktor serta dukungan dari berbagai pihak. Berkembangnya Universitas
Riau, adalah diantaranya dipengaruhi oleh paradigma yang dimiliki oleh
unsur-unsur yang ada di Unri. Diantaranya, berorientasi pada Era
Revolusi Industri 4.0, memiliki rasa cinta terhadap Unri, bekerja
melayani, bekerja berkualitas dan benar, kerja bermitra,” tambah
Rektor.
“Oleh Karena Itu, saya berharap kepada wisudawan dapat terus memiliki
paradigma dan berkiprah menuangkan ilmu yang dimiliki untuk mampu
menjadi seorang Entrepreneurship yang bernilai, yang mampu menjadi
“Problem Solving” di lingkungan masyarakat. “Jadilah alumni terdidik,
dan kreatif dengan menciptakan lapangan-lapangan kerja baru sesuai
dengan bidang keilmuan yang ada,” ungkap Guru Besar Fakultas Perikanan
dan Kelautan.
Rektor Unri, berharap kepada seluruh pihak, baik instansi pemerintah
maupun swasta yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan kemajuan
dunia pendidikan khususnya, agar bersama-sama terus menjalin
kerjasama, meningkatkan daya serap lulusan-lulusan Unri yang memiliki
kualitas, serta mutu yang berbasis kompetisi dalam menyongsong
visi-misi Unri menuju Universitas Riset pada Tahun 2035, Tutupnya.
Pada wisuda Program Pascasarjana Ke-41, Profesi Ke-35, Sarjana Ke-104,
dan Program Diploma Ke-45 Tahun 2019 periode Februari, Unri
mewisudakan sebanyak 2.374 orang wisudawan yang terdiri dari,
Pascasarjana 201 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) 333
orang, Fakultas Keperawatan (FKP) 97 orang, Fakultas Ekonomi dan
Bisnis (FEB) 357 orang, Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) 223
orang, Fakultas Teknik (FT) 210 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FMIPA) 158 orang, Fakultas Pertanian (FP) 110 orang,
Fakultas Hukum (FH) 107 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) 449 orang, dan Fakultas Kedokteran (FK)120 orang. (RLS)
No Comment to " Wisudawan Diharapkan jadi “Entrepreneurship” dan “Problem Solving” di Lingkungan Masyarakat "