Gubri H Wan Thamrin Hasyim serahkan LKPJ Kepala Daerah tahun 2018 dan LKPJ AMJ Kepala Daerah tahun 2014 – 2019. HUMAS PEMPROV RIAU |
KORANRIAU.co,
PEKANBARU
- Gubernur Riau (Gubri) Wan Thamrin Hasyim selaku Kepala Daerah, Senin (11/02)
sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun 2018
dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa jabatan (LKPJ AMJ) tahun
2014 – 2019. Penyampaian dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Riau dipimpin
langsung Ketua DPRD Riau, Septina Primawati.
Turut
mendampingi Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu, Noviwaldy Jusman. Juga hadir Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi,
Forkopimda, para Asisten, 36 Anggota Dewan Riau dan Kepala OPD dilingkungan
provinsi Riau serta instansi vertikal yang ada di daerah.
Laporan
yang disampaikan merupakan kumpulan dari tiga Kepala Daerah yang terjadi yaitu
masa Annas Maamun, 14 Februari 2014- 6 Oktober 2014. Kemudian Arsyadjuliandi
Rahman dari 6 Oktober 2014-23 Novemver 2018 dan Wan Thamrin Hasyim dari 23
Novemver 2018 sampai 19 Februari 2019.
"Alhamdulillah
atas dukungan anggota DPRD Riau. Kerja keras dan kerjasama berbagai pihak,
sampai pada tahun keempat pelaksanaan RPJMD 2014-2019 pada umumnya seluruh
indikator pembangunan sudah dapat kita capai," sebutnya pada pidato
pengantar yang disampaikan.
Salah
satu indikator yang disampaikan adalah, penduduk Riau tahun 2018 menunjukkan
ada peningkatan sebesar 2,36 persen dari 6.657.911 jiwa tahun 2017, jadi
6.814.909 jiwa tahun 2018. Sehingga terjadi kepadatan dari 74 68 jiwa/Km2 tahun
2017 jadi 75,61 jiwa/Km2 tahun 2018. Dinamika kependudukan sejak tahun
2014-2018 menunjukkan adanya peningkatan dari tahun ke tahun.
Penduduk
miskin Riau pada Maret 2018 adalah 500,44 ribu jiwa atau sebesar 7,39
persen. Menurun jika dibandingkan dengan
posisi Maret 2017 dengan jumlah 514,62 ribu jiwa atau sebesar 7,78 persen. Ini
berarti pada tahun 2018 terjadi penurunan penduduk muskin 14,18 ribu jiwa atau
turun 2,76 persen.
Sepanjang
tahun 2014-2018 penduduk miskin Riau mengalami penurunan walau tahun 2015 ada
sedikit kenaikan skibat pertumbuhan penduduk yang cukuo tinggi. "Ini
betarti pada tahun 2018 terjadi penurunan penduduk muskin 14,18 ribu jiwa atau
turun 2,76 persen," sebutnya.
Kondisi
perekonomian Riau tahun 2018 dipengaruhi dinamika ekonomi global dan nasional
yang mulai tunjukkan trend positif, namun akhir tahun kembali melemah. Lingkup industri dan pertanian, kenaikan
harga Migas dan harga Komoditas perkebunan memberikan dampak positif pada
pendapatan masyarakat.
Ini
dengan naiknya pendapatan per kapita provinsi Riau berdasarkan harga berlaku
dengan Migas dari Rp105,99 juta tahun 2017 jadi Rp110,83 juta tahun 2018. Kurun
waktu lima tahun terakhir PDRB per kapita berdasarkan harga konstan 2010 tanpa
Miga di Riau juga menunjukkan trend yang meningkat. Tahun 2014 PDRB per kapita berdasarkan harga
konstan 2010 tanpa Migas sebesar Rp 56,78 juta, diperkirakan menjadi Rp 58,36
juta tahun 2018.
No Comment to " Sampaikan LKPJ 2018 dan AMJ 2014-2019, Gubri Laporkan Capaian Pembangunan Maksimal "