KORANRIAU.co,
PEKANBARU- Main Stadium Riau yang selesai dibangun tahun 2012 lalu yang kondisi
kini sangat memprihatinkan menjadi sorotan legislator Riau. Agar aset daerah
yang menghabiskan dana Rp1,18 triliun ini tak sia-sia, Ketua Komisi III DPRD
Riau, Erizal Muluk menjadwalkan hearing dengan Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau dalam waktu dekat.
Agenda
dalam rapat dengar pendapat nantinya, Legislator yang membidangi masalah aset
daerah ini, khusus mempertanyakan masalah Main Stadium yang terletak di kawasan
kampus Universitas Riau (Unri) itu. Diakuinya, kondisi
Stadion
Utama Riau yang serbaguna tersebut, sangat tidak terawat dan bahkan banyak sisi
bangunan yang rusak atau tanggal.
Ironisnya
lagi, hingga siapnya bangunan pasca PON XVIII Tahun 2012 hingga saat ini tidak
termanfaatkan dengan optimal. Padahal, main stadium tersebut berstandar
internasional.
"Yah
kita sudah jadwalkan dalam waktu dekat akan lakukan pemanggilan. Kita akan
pertanyakan segala yang diadukan masyarakat tersebut, terutama mengenai
keberadaannya yang tidak terawat sehingga banyak yang rusak. Begitu juga dengan
kelanjutannya kedepan seperti apa. Padahal membangunnya sudah menghabiskan dana
besar," sebutnya, Rabu (06/02).
Lebih
jauh disampaikan juga oleh Politisi Golkar Dapil Kota Pekanbaru ini, Komisi III
ingin pihak BPKAD ada solusi dan jalan nantinya mengenai keberadaan dari Main
Stadium ini. Sehingga keberadaannya tidak sia-sia, tapi termanfaatkan dengan
optimal, banyak kegiatan olahraga yang dilakukan.
No Comment to " Jadwalkan Hearing, Dewan Panggil BPKAD Riau Soal Kondisi Main Stadium "