KORANRIAU.co, PEKANBARU - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
Provinsi Riau selaku lembaga pemerintahan non struktural terus berbenah diri
dalam pengelolaan dana zakat, infaq dan shadaqoh yang diterima. Salah satunya dengan menetapkan indikator
kinerja yang dipertanggung jawabkan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua
Baznas Provinsi Riau, H. Yunal Edward, SE, M.Si, Ak.CA, saat dikobfirmssi di
ruang kerjanya komplek Masjid Raya An Nur Pekanbaru, Kamis (31/1/2019).
Dikatakannya, puncaknya di tahun 2020, Baznas Riau harus sudah menerapkan atau
punya indikator kinerja yang mesti dipertanggung jawabkan terhadap seluruh
pengelolaan keuangan yang ada.
"Jadi sangat perlu dilakukan
perubahan-perubahan yang sangat mendasar dalam pengelolaan uang zakat, infaq
dan shadaqoh yang dikekola oleh Baznas mulai saat ini. Persiapan-persiapan menghadapi hal demikian
sudah harus dimulai sejak dari sekarang," sebutnya lagi menyebutkan
persiapan.
Lebih jauh disampaikan oleh H.
Yunal Edward, SE, M.Si, Ak.CA, mengenai ukuran yang akan dipakai parameter yang
sudah jadi kesepakatan di dunia. Bahkan
upaya ini juga sudah disampaikan atau dibawa dalam pelaksanaan Forum Zakat
Dunia yang dilaksanakan di Malaka, Malaysia tanggal 5 hingga 7 Dsember 2018
lalu.
No Comment to " Baznas Riau Gunakan Indikator Kinerja Dipertanggung Jawabkan "