KORANRIAU.co,
PEKANBARU - Terkait penghapusan cabang olahraga (Cabor)
dayung di SMA Olahraga Provinsi Riau, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh
Indonesia (PODSI) Pekanbaru dan Riau dengan SMA Olahraga akan lakukan audiensi.
Hal itu
dikatakan Ketua PODSI Kota Pekanbaru Agus Triono. Disampaikannya, pihaknya
bersama PODSI Riau akan membicarakan hal terkait penghapusan Cabor Dayung oleh
SMA Olahraga.
"Kita akan
atur jadwalnya kapan bisa bertemu langsung dengan Kepala Sekolah SMA
Olahraga," kata Agus, Senin (25/2/2019).
Kapan waktunya
belum dipastikannya, namun dalam pertemuan nanti, pihaknya juga turut
melibatkan Pengurus Provinsi (Pengprov) PODSI Riau, kemudian KONI Kota dan juga
KONI Riau.
Diketahui
sebelumnya, dihapusnya Cabor Dayung dari pembinaan SMA diketahui setelah
tersebarnya pamflet penerimaan siswa baru oleh SMA Olahraga tahun ajaran
2019/2020. Dimana, pada pamflet tersebut tidak ada lagi Cabor Dayung dalam
daftar penerimaan siswa tersebut.
Aan Azhari
selaku pelatih dayung di SMA Olahraga tersebut mengakui bahwa, Cabor Dayung
dihapuskan dalam pembinaan atlet di SMA Olahraga. Dihapuskannya Cabor Dayung
oleh SMA Olahraga kata Aan, dengan alasan karena Cabor Dayung tidak berprestasi
dan menggunakan anggaran yang cukup banyak.
"Terkait
penghapusan Cabor Dayung tersebut, setelah saya berkoordinasi dengan Kepala
Sekolah, beliau ingin bertemu dan membicarakannya dengan Pengprov dan Pengkot
PODSI serta KONI," ungkapnya.
Untuk waktu,
kata Aan belum dipastikannya kapan. Namun pihak sekolah akan segera melakukan
audiensi terkait penghapusan Cabor Dayung tersebut dengan KONI dan pengurus
PODSI. Begitu juga sebaliknya. (RAHMAT
HIDAYAT)
No Comment to " Audiensi dengan SMA Olahraga, PODSI Bahas Soal Penghapusan Cabor Dayung "