Ketua PHRI Provinsi Riau, Ir Nofrizal MM menyampaikan sambutan saat menghadiri pembukaan Fasilitas Uji Kompetensi Sektor Pariwisata di Pekanbaru. M YUSUF |
KORANRIAU.co, PEKANBARU - Sekitar 300 peserta dari berbagai bidang perhotelan dan restauran mengikuti Fasilitas Uji Kompetensi (UK) Sektor Pariwisata bidang hotel dan restauran di Hotel Furaya kota Pekanbaru selama tiga hari, 19 hingga 22 Februari 2019.
Kegiatan Uji
Kompetensi SDM sektor Pariwisata yang ditaja oleh Lembaga Sertifikasi
Pariwisata Profesi Lancang Kuning Nusantara (LSP-LKN) imi dihadiri oleh Ketua
PHRI Provinsi Riau, Ir Nofrizal MM serta dibuka langsung oleh Kepala Dinas
Pariwisata Provinsi Riau melalui Ir Yul Akhyar selaku kepala bidang
Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Riau.
Direktur Lembaga
Sertifikasi Profesi Lancang Kuning Nusantara(LSP-LKN) Riau, Drs Riyono Gedek
Trisoko MM menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Kementerian
Pariwisata RI (Deputi Pengembang SDM dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata
RI).
“Kegiatan Uji
Kompetensi ini dilaksanakan tiga hari dengan jumlah peserta 300 orang dari
pekerjaan di bidang front office, house keeping, kitcen, fb service, fb product
dan biro perjalanan pariwisata juga diberikan pembekalan dari assesor
LSP-LKN," ungkap Riyono, Selasa(19/2/2019).
Riyono berharap
setelah mendapatkan sertifikasi ini, peserta bisa meningkatkan kemampuan personil
individu setiap jabatan dan bisa meningkat terutama dalam proses kepariwisataan
di Provinsi Riau.
“Didalam Uji
Kompetensi Sektor Pariwisata terdiri dari 18 jabatan dan 5 bidang
kepariwisataan yang berasal dari pekerja hotel dan dan restauran di kota
Pekanbaru," ungkap Riyono.
Dengan tingginya
angka destinasi jasa kepariwisataan Provinsi Riau, juga terlihat pada angka
Pendapatan Asli Daerah dari sektor Pariwisata.
“Hal ini menjadi
suatu kebanggaan kita naiknya jasa dari sektor kepariwisataan di Provinsi Riau
yang berkembang dengan pesat. Makanya hal ini perlu diapresiasi dengan
meningkatkan SDM," ungkap Riyono.
Sementara itu,
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Provinsi Riau, Ir Nofrizal MM mengatakan
dengan adanya Fasilitas Uji Kompetensi Sektor Pariwisata bidang hotel dan
restauran ini, dia berharap peserta bisa meningkatkan kemampuan sesuai dengan
bidang mereka masing-masing.
“Kita melihat
sekarang ini, pertumbuhan dari sektor pariwisata sangat tinggi, terbukti dengan
tingginya PAD dari sektor kepariwisataan, khususnya Kota Pekanbaru yang
merupakan kota peringkat pertama dari kota lainnya yang menyumbang PAD terbesar
dari sektor kepariwisataan,” katanya.
Namun lanjutnya,
harus ada pengembalian PAD dari sektor kepariwisataan tersebut untuk menunjang
dan mendorong kepariwisataan di Provinsi Riau, sebab begitu banyak
destinasi-destinasi yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah, seperti
memberikan fasilitas jalan, keamanan, pelaku usaha kepariwisataan serta program
yang dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian masyarakat sebagai pendukung
pariwisata di Provinsi Riau ini.
No Comment to " 300 SDM Perhotelan dan Restauran Ikuti Uji Kompetensi Kepariwisataan "