Menristekdikti
Prof Mohamad Nasir PhD Ak didampingi Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA menandatangani
prasasti pemanfaatan Gedung Prodi Teknologi Pulp dan Kertas, Unri. (ISTIMEWA)
|
PEKANBARU (KR) -
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Mohamad
Nasir PhD Ak, Selasa (29/1/2019) meresmikan Pemanfaatan Gedung Program Studi
(Prodi) Teknologi Pulp dan Kertas, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik
Universitas Riau (Unri) di Kampus Bina Widya Unri Simpang Baru, Pekanbaru.
Rektor Unri,
Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA dalam laporannya menyampaikan tanggal 6 Juni 2018,
izin pembukaan Prodi Teknologi Pulp dan Kertas diterbitkan berdasarkan SK
Menristekdikti nomor 554/KPT/2018. Karena itulah, hari ini adalah hari yang
istimewa dan merupakan catatan sejarah dalam kemajuan Pendidikan di Indonesia. “Momen
awal tahun 2019 ini UNRI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Visi
untuk memajukan Pendidikan Tinggi secara Nasional, yaitu dalam rangka
menciptakan generasi penerus bangsa yang memiliki integritas, kapasitas, serta
intelektual pada sektor keilmuan, untuk memberikan manfaat bagi bangsa ini,”
katanya.
Aras
menyampaikan Prodi Teknologi Pulp dan Kertas mulai diinisiasi sejak 2017 silam.
Selanjutnya, dibagunlah pembangunan gedung Prodi yang ke-94 di perguruan tinggi
negeri terbesar di Riau ini pada Januari 2018. Selain itu, dengan dibukanya
Prodi ini, maka Unri merupakan pelopor pembukaan Prodi Teknologi “Pulp” dan
Kertas di dunia Pendidikan Tinggi.
“Selain gedung
Prodi Diploma 3 Teknologi Pulp dan Kertas, juga dilakukan relokasi dan
pembangunan gedung kelembagaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Kommapala
Fakultas Teknik Unri, beserta fasilitas sarana olah raga, lapangan basket, bola
volley dan futsal,” jelas Aras.
Prodi Teknologi
Pulp dan Kertas ini, diwujudkan dengan anggaran hingga 24,8 miliar rupiah
bersumber dari Tanoto Foundation dan PT RAPP. Pada bulan Juli ini juga dibuka
penerimaan mahasiswa baru Program Studi Diploma 3 Teknologi Pulp dan Kertas
melalui jalur Ujian Mandiri Unri.
“Adapun calon
mahasiswa yang telah mendaftar pada Prodi ini adalah sebanyak 243 orang, dan
yang dapat diterima nantinya adalah sebanyak 55 orang (23% dari pendaftar),”
kata Guru Besar Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Unri ini.
Pada kesempatan
itu, Rektor Unri, menyampaikan sejak Unri berdiri telah menjalin kerja sama
dengan berbagai pihak. Baik dengan unsur pemerintahan maupun dengan pihak
swasta. “Kita rasakan, sangat banyak peranan dan manfaat yang dapat kita
hasilkan dari adanya kerja sama dalam mewujudkan cita-cita Pendidikan Tinggi
ini. Begitu pula kerja sama Unri yang telah terjalin dengan Yayasan Bhakti Tanoto.
Tercacat sejak tahun 2006, sebanyak 400 orang mahasiswa UNRI telah mendapatkan
beasiswa pendidikan dari Tanoto. Untuk tahun ini, jumlah mahasiswa yang
memperoleh beasiswa sebanyak 51 orang.
“Begitu juga
dengan PT. RAPP yang telah berkontribusi dalam melengkapi sarana maupun
prasarana penunjang bagi kemajuan Pendidikan di Provinsi Riau. Oleh karena itu,
Unri terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi kepada
Universitas Riau, demi terciptanya kemajuan dalam bidang Pendidikan Tinggi
secara nasional,” terang Aras.
Pada kesempatan
itu, Menristekdikti menandatangani prasasti dan pengguntingan pita tanda telah
resminya sarana dan prasarana Prodi tersebut untuk digunakan. (RLS)
No Comment to " Diresmikan Menristekdikti, Unri Pelopor Pembukaan Prodi Teknologi “Pulp” dan Kertas "