KORANRIAU.co,
PEKANBARU - Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) melebur
ke dalam Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Lancang Kuning (Unilak). Upaya
ini sedang dilakukan dan diharapkan akan tuntas pada tahun 2019 ini.
“Untuk sementara
ini, AKMR akan menjadi progam studi di FIB,” kata Ketua Yayasan Raja Ali Haji,
Prof Dr Irwan Effendy, ketika berbicara dalam Wisuda ke-8 AKMR di Unilak, Sabtu
(26/1/2019) lalu.
Ia mengatakan,
berbagai langkah penyatuan tersebut sudah dilakukan seperti rekomendasi dengan
pihak terkait di Koordinator Perguruan Tinggai Swasta (Kopertis) X.
Sejak berdiri
tahun 2002, AKMR kini telah melahirkan 230 orang alumni. Sampai tahun 2012,
lembaga ini dikelola oleh Yayasan Pusaka Riau, kemudian berpindah kepada
Yayasan Sagang. AKMR memiliki tiga program studi yakni teater, musik, dan tari.
Ia mengatakan,
tidak mustahil, nama program studi itu kelak tetap memakai frase kesenian Melayu
Riau, misalnya program studi kesenian Melayu Riau. Ini selain dimaksudkan
memberi ciri-ciri khas program studi tersebut, juga untuk memberi penghormatan
kepada pendiri AKMR dan alumninya. Para alumni misalnya, masih memiliki induk
yang masih wujud.
Irwan mengaku,
pendidikan kesenian saat sekarang patut digalakkan. Pasalnya kesenian merupakan
aktivitas untuk mengaktualitaskan kebudayaan, sedangkan Riau berusaha tampil
sebagai pusat kebudayaan Melayu. Apalagi berbagai belahan dunia saat ini telah
meletakkan pembangunan kebudayaan sebagai sesuatu yang penting.
“Pendahulu kita
telah mengamanatkan pembangunan budaya ini, misalnya melalui visi Riau 2020,”
katanya. Visi tersebut antara lain menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan
Melayu pada tahun 2020 mendatang.
Sekretaris
Lembaga Layanan Pendidikan Tingi (LLDikti) Wilayah X, Yandri Anas, SH MH,
menyatakan, keberadaan AKMR memang patut didukung bagaimanapun bentuknya, sebab
sebagai suatu keperluan di daerah ini dan kemanusiaan umumnya. Hal itu terbukti
di lapangan, misalnya bagaimana 80 persen lulusan AKMR terpakai di tengah
masyarakat. (TIJ)
No Comment to " AKMR Melebur ke Dalam Unilak "