Anggota DPRD Pekanbaru H Wan Agusti |
“Padahal kalau dikelola dengan serius oleh pemerintah daerah, yakni dengan dilengkapi fasilitas kreasi dan hiburan serta dikemas sedemikian rupa, bisa menambah pendapatan asli daerah sendiri dari sektor pariwisata dan kreasi alam," ungkap Wan Agusti dari Fraksi Gerindra, Ahad (2/12/2018).
Karena itu, lanjutnya, dirinya sangat menyayangkan keberadaan danau buatan ini terbengkalai begitu saja oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
“Kalau memang Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru belum mampu mengelolanya, maka pengelolaan bisa diserahkan kepada pihak ketiga," ungkap Wan Agusti.
Kalau terbentur masalah anggaran untuk pengembangan dan pengelolaannyakan Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Disbudpar Kota Pekanbaru bisa menganggarkan secara bertahap.
“Namun yang penting itu adalah konsep dan program yang jelas kedepannya," ujar Wan Agusti.
Dulu kata Wan Agusti, dirinya memang mendengar ada pihak investor mau mengelola objek wisata alam ini, tetapi tidak tahu kenapa pihak investor tidak jadi mengelolanya.
Untuk itu, di tahun 2019 nantinya, pihaknya menyarankan kepada dinas terkait khususnya Disbudpar Pekanbaru untuk menjadikan Danau Buatan ini menjadi objek wisata alam yang banyak dikunjungi oleh masyarakat kota Pekanbaru maupun luar Pekanbaru.
“Malu kita dengan kabupaten lain yang begitu banyak objek wisatanya, sedangkan kita yang memiliki potensi alam, tetapi SDM pengelolanya yang belum siap untuk mengelola serta mengembangkannya," ungkap Wan Agusti. (KR6)
No Comment to " Wan Agusti Sayangkan Danau Buatan Dibiarkan Terbengkalai "