KoranRiau.co, Pekanbaru -- Universitas Lancang Kuning
bertekad untuk memperbaiki mutu perguruan tinggi. Salah satu cara dalam
memperbaiki hal tersebut adalah dengan mengikuti Sosialisasi Draft Instrumen
Akreditas Program Studi (IAPS) 4.0 yang diadakan oleh Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN PT) pada hari Ahad dan Senin (9-10 Desember 2018) di Hotel
Grand Zuri Padang, Sumatera Barat.
Pelatihan menghadirkan narasumber Prof Lilis Nuraida dan
Suharyadi Pancono, Dipl Ing MT. Pada kegiatan tersebut Universitas Lancang
Kuning mengutus Wakil Rektor 1 Dr Junaidi MHum dan Kepala Badan Penjamin Mutu Dr
Adi Rahmat SE MM. Akreditasi program studi dan institusi sangatlah penting bagi
perguruan tinggi, karena itu hidup dan matinya sebuah perguruan tinggi.
Dalam pemaparan yang diberikan oleh narasumber, instrumen akreditasi
terbaru ini ada sembilan standar, yaitu (1) visi misi, tujuan dan strategi, (2)
tata pamong, (3) mahasiswa, (4) sumber daya manusia, (5) keuangan, sarana dan
prasarana, (6) pendidikan, (7) penelitian, (8) pengabdian kepada masyarakat, dan
(9) luaran serta capaian tridharma.
Selain itu, penerapan instrumen baru ini lebih mengutamakan
evaluasi diri dibandingkan dengan laporan kinerja program studi. Sebab intrumen
evaluasi diri harus unik, yang menggambarkan kondisi yang terjadi pada program
studi. Penerapan instrumen baru pada program studi akan berlaku mulai 1 April
2019.
Tentang kesiapan Unilak dengan adanya instrumen akreditasi
terbaru yang dikeluarkan oleh BAN PT, Dr Junaidi mengatakan saat ini ada enam
program studi di Unilak yang sedang menyiapkan akreditasi pada awal 2019 akan
diajukan ke BAN PT.
“Unilak berkomitmen untuk terus meningkatkan akreditasi
karena salah satu indikator mutu perguruan tinggi adalah hasil akreditasi yang
dicapai. Unilak telah melakukan beberapa kegiatan untuk menyiapkan instrumen
akreditasi terbaru,” ujarnya. (Humas Unilak)
No Comment to " Tingkatkan Akreditasi, Unilak Ikut Pelatihan BAN PT "