Terkait Perusakan Baleho Dan spanduk Partai Demokrat |
"Kami dari Partai Demokrat akan melanjutkan kasus ini supaya lebih terang dan jelas siapa arsitek atas perusakan baleho dan spanduk partai Demokrat dibumi Lancang Kuning yang kota cintai ini," ungkap SBY dengan nada kecewanya.
"Sekali lagi ini bukan perang saya,
Saya menjadi teringat pada Perang Dunia Kedua, sebetulnya Amerika Serikat itu tidak mau terlibat berperang, tetapi malah sebaliknya, Negara Amerika Serikat diserang dan dihancurkan. Tetapi setelah Amerika Serikat bangun, malah terjadi berbalik, kita bisa lihat akhir perang dunia ke-II seperti apa," ungkap SBY
Melihat kondisi yang terjadi hari ini, yakni prilaku yang tidak terpuji, saya bertafakur dan memohon kepada Allah SWT agar hal ini menjadi terang. Untuk itu, saya sendiri terlibat dalam peperangan yang protal ini,"ungkap SBY
Sebelum memberikan pernyataan kepada awak media, SBY serta seluruh pengurus partai Demokrat turun kejalan Jalan Jenderal Sudirman tepatnya dihotel Panggeran untuk melihat secara langsung atas perusakan puluhan baleho dan spanduk partai Demokrat.
Sementara itu, Salah satu pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Riau, Aherson Djamin mengatakan, Motif dan dalang perusakan atribut Partai Demokrat di Kota Pekanbaru, Riau harus diungkap. Kita ingin keadilan dan kebenaran kasus perusakan harus ditegakkan. Kita berharap pihak kepolisian bisa mengusut dan menangkap dalang perusakan baleho dan spanduk partai Demokrat," ungkap Aherson. (KR6)
No Comment to " Saya Bukan Capres, Kenapa Saya dan Partai Demokrat Diserang "