ilustrasi banjir ( foto : internet) |
"Anak itu ditemukan berjarak 200 meter dari lokasi tempat kejadian dilaporkan hilang," kata Kepala Basarnas Pekanbaru Gede Darmada di Pekanbaru, Rabu (12/12/2018).
Informasi yang dirangkum dari iNews seperti yang dilansir koranriau, identitas pelajar kelas III SMP yang diketahui bernama Gilang Yusuf Susanto (14), warga setempat yang sedang mandi di aliran sungai saat banjir terjadi. Korban yang tak pandai berenang terseret derasnya air dan dinyatakan hilang, Selasa (11/12/2018).
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Basarnas yang langsung melakukan pencarian di lokasi tak jauh dari Kantor Camat Payung Sekaki. Arus air di sungai itu sangat deras karena kondisi sedang banjir.
Darmada mengatakan, Basarnas Pekanbaru sempat menurunkan 11 personel untuk menyisir lokasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), petugas damkar dan Polisi. Metode pencarian dengan menyusuri sungai dengan perahu karet dan ada anggota yang mencari di dalam sungai menggunakan jaket pelampung.
"Usai kami evakuasi, jenazah sudah langsung dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka,” ucapnya.
Seorang warga Suryo menuturkan, saat peristiwa para warga sudah berupaya melakukan evakuasi dan turun langsung ke sungai. Namun korban baru ditemukan setelah tujuh jam pencarian
.
“warga disini sudah berupaya mencari korban yang terseret arus sungai. kami juga bergabung dengan petugas hingga akhirnya menemukan korban dan langsung mengevakuasinya,” ujarnya.
keseluruhan pemberitaan ini dikutip dari https://www.inews.id/daerah/regional/hilang-terseret-arus-sungai-saat-hujan-pelajar-smp-di-pekanbaru-tewas/393756
No Comment to " Pelajar yang Terseret Arus Banjir Meninggal Dunia, Begini Kata Basarnas "