KoranRiau.co, Pekanbaru -- Gubernur Riau terpilih, Drs Syamsuar MSi
menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk ‘Wajah Riau 1’ dengan tema ‘Pendidikan
Riau yang Lebih Baik’, di Prime Park Hotel, Pekanbaru, Jumat petang esok (7/12/2018).
Ditaja oleh Koran Riau, akan tampil sebagai pembahas adalah Prof Dr Isjoni,
Prof Dr B Isyandi, dan Prof Dr Alaiddin Koto.
Penanggung jawab diskusi yang juga pimpinan umum Koran Riau,
Taufik Ikram Jamil mengatakan, pihaknya beharap diskusi serupa dapat
dilaksanakan setiap bulan dengan tema berbeda. “Sekarang kita pilih pendidikan
dulu yang dibahas dari berbagai sudut termasuk agama karena sektor pendidikan
amat penting bagi pemartaban peradaban manusia,” terangnya.
Menurut Taufik, pengelolaan kekayaan sumberdaya ekonomi
merupakan langkah strategis untuk memacu cepat pembangunan daerah Riau yang
dirasakan langsung manfaatnya bagi warga Riau. Peranan Riau dalam ekonomi
nasional berkontribusi besar terutama bersumber minyak dan gas, namun
perjalanan waktu peranan tersebut semakin berkurang. Jika diamati lebih lanjut,
peranan tersebut tidak memberikan pengaruh nyata terhadap ekonomi masyarakat
Riau.
Syamsuar |
“Permasalahan penting bidang pendidikan sebagai urusan
pemerintahan wajib pelayanan dasar adalah masih rendahnya akses masyarakat
terhadap pelayaan pendidikan, masih terbatasnya kualitas pendidikan dan faktor
kehidupan ekonomi sosial masyarakat. Kualitas pendidikan berkaitan dengan
tingkat pendidikan guru berdasarkan kualifikasi akademik, ketersediaan sarana
prasarana yang belum merata dari aspek pendidikan terkait ruang kelas,
laboratorium, perpustakaan,” ungkap Taufik.
Selain itu masih lemahnya kualitas kelembagaan pendidikan. Hal
ini menggambarkan bahwa peningkatan kualitas sumberdaya manusia untuk
menghadapi masa depan Riau yang berjaya, maka wajib disikapi secara serius
melalui pendidikan yang mensyaratkan peningkatan pelayanan dasar dan kualitas
pendidikan yang beriman dan berdaya saing.
Pertumbuhan penduduk Riau 2,57 persen, di mana pada tahun 2010
sebanyak 5.574.928 jiwa menjadi 6.657.911 jiwa pada tahun 2017. Dari jumlah
penduduk tersebut berdasarkan usia sekolah (7-18 tahun) berjumlah 1.499.400
(22,52 persen). Berkaitan dengan mutu sumberdaya manusia Riau dapat diamati
dari rata-rata lama sekolah baru mencapai 8,69 tahun, yang belum mencapai wajib
belajar 9 tahun. Untuk menjadi Riau lebih baik dari aspek pendidikan maka
sasaran lama pendidikan sebagai wajib belajar harus diubahtingkatkan dari 9
tahun menjadi 12 tahun.
Peningkatan lama pendidikan dari 8,69 tahun menjadi 12 tahun
bukanlah suatu pekerjaan yang tidak mungkin untuk dicapai dalam periode
pembangunan jangka menengah dan panjang. Selain itu, upaya konkrit perlu
dilakukan pula penurunan angka putus sekolah dan menaikan angka partisipasi murni
(bersekolah).
Kerjasama yang saling bersinergi dalam program dan kegiatan
antara Pemerintah Provinsi Riau dengan 12 kabupaten/kota di Riau sebagai kunci
awal untuk merealisasikan capaian wajib belajar 12 tahun, karena terbaginya
wewenang antara pendidikan dasar dan menengah pertama dengan pendidikan
menengah atas. ()
No Comment to " Diskusi Wajah Riau 1, Gubernur Terpilih Jadi Narasumber "