Sekda: Jangan Korbankan Pasien

Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi

KORANRIAU.co, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau prihatin atas demo yang dilakukan dokter bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau di Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Selasa (27/11/2018).

Aksi itu merupakan bentuk dukungan moril terhadap rekan mereka yang ditahan Kejari Pekanbaru. Atas aksi itu juga menyebabkan pelayanan di rumah sakit itu menjadi menjadi terganggu.

“Kita prihatin dan sangat prihatin. Kita harap kepada para dokter jangan mengorbankan masyarakat dan rakyat,” kata Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, Selasa.

Menurutnya, unjuk rasa solidaritas yang ditunjukkan para dokter memang penting, tapi persoalan hukum tentu tak bisa memaksa sesuka keinginan. Apalagi kasus ini sudah berlangsung lama.

Sekda berharap hal ini persoalan hukum, dan kejadiannya sudah lama enam tahun lalu yakni pada tahun 2012. Yang mana masa pemerintahan masih dipimpin Gubernur Riau Rusli Zainal dan Dirutnya juga masih Yulwiriati Moesa.

“Kasihan juga kita kalau Dirut sekarang dan teman-teman yang mengelola sektor kesehatan harus terdampak seperti ini,” sambung Ahmad Hijazi.

Bagi Ahmad Hijazi, yang terpenting masing-masing sudah punya tanggung jawab untuk memberikan pelayanan. menurutnya kalau sesuatu yang wajib, ketika dilalaikan maka masyarakat yang dikorbankan.

“Kalau dilalaikan kasihan masyarakat. Makanya kita imbau tolong rakyat yang membutuhkan pelayanan. saya tegaskan lagi ini persoalan hukum, biarlah hukum yang menyelesaiakan sesuai prosedur,” pungkasnya.(KR4)

Subjects:

BERITA UTAMA koranriau Politik & Hukum Riau

Share This: