"Sebagian besar kegiatan yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintah yang menggunakan APBD/APBN itu hak masyarakat untuk tahu, " tegas Ketua Komisi Informasi Publik Riau Zufra Irwan dihadapan peserta pada saat menggelar kegiatan dialog keterbukaan informasi publik dalam rangka hari Hak untuk tahu Internasional pada senin (26/11) di hotel Pesona Pekanbaru, Riau.
"Sebenarnya hari Hak Tahu Internasional Ini kami sudah siapkan bulan september lalu tetapi karena berbagai kondisi baru bisa kami laksanakan hari ini, kata zufra.
Lebih lanjut Zufra mengatakan, " Hari Hak Untuk Tahu ini sebenarnya jatuh pada 28 september secara nasional. Kemarin kita mengikuti secara nasional dijakarta bahwa pada kesempatan itu juga komisi informasi pusat menobatkan pak Mahfud MD sebagai duta keterbukaan informasi publik, "kata zufra.
Zufra mengungkapkan, " bagaimana kita sebagai masyarakat, aktivis, tokoh - tokoh pemuda memberikan semangat bahwa informasi itu hak kita. tetapi untuk mendapatkan informasi itukan ada prosedur dan aturan yang kita ikuti. Apa kegunaan informasi itu juga mesti kita ketahui agar informasi itu bisa dipertanggungjawabkan," ungkapnya.
"tema ini kami pertahankan yang pertama, bahwa kami berpikir masih banyak masyarakat yang belum paham hak mereka untuk mengetahui apapun yang dilakukan oleh penyelenggara negara khususnya didaerah ini," jelas zufra.
Sementara itu wakil Ketua Komisi Informasi Riau Tatang widiansyah menyebut, "dasar hukum dibentuknya komisi informasi yakni berdasarkan undang - undang nomor 14 tahun 2008. Komisi informasi ini dibentuk bukan dari legislatif, eksekutif tetapi muncul dari inisiatif rakyat, "sebutnya.
"Kita ini lembaga negara yang independen kalau dipusat langsung dibawah kementerian informasi dan komunikasi sedangkan kalau didaerah berada diorganisasi perangkat daerah Dinas Komunikasi dan informatika secara administrasi dan anggaran," sambung Tatang.
Tatang menambahkan, " komisi informasi publik ini sebagai penggerak keterbukaan informasi publik dan kita berharap ini menjadi budaya, " tambahnya.
hadir pada kesempatan dialog ini ketua informasi provinsi Riau Zufra Irwan didampingi Wakil Ketua Tatang yudiansyah, beberapa komisioner diantaranya Hasna Gazali, Alnofrizal, dan Johny setiawan Mundung. Sedangkan peserta dihadiri oleh LSM Se-Riau, Osis SMA, pengurus organisasi Masjid, Sahabat Ombudsman Riau, Para Pimpinan Media Massa, Organisasi Profesi Wartawan Seperti PWI, AJI dan ada juga dari KNPI dan BEM se-pekanbaru. (Rasid)
No Comment to " Pentingnya Masyarakat Memahami Informasi, Komisi Informasi Gelar Dialog Publik "