Budayawan Riau Meminta Ornamen Pucuk Rebung Flyover Perlu Diganti

Penampakan Flyover Pekanbaru ( Foto : daring)

KORANRIAU.co, Pekanbaru - Penggunaan Ornamen Melayu Riau yang memiliki nilai estetika dan memiliki makna filosofi sendiri, ternyata sekarang ini banyak masyarakat ataupun pihak perusahaan yang belum memahami dan mengetahui makna dan tata cara penggunaan serta letak ornamen Melayu tersebut. Salah satu contoh adalah penggunaan ornamen pucuk rebung tepatnya di dinding Play Over yang dinilai salah pada tata cara letak pemasangannya.

Seniman dan budayawan Riau, Amron Salmon menjelaskan, Memang dari awal pemasangan ornamen pucuk rebung di dinding bangunan Play Over sudah jelas salah. Sebab kita melihat, pemasangan ornamen pucuk rebung di Play Over timbal balik, seharusnya pemasangan ornamen pucuk rebung tersebut sejajar keatas, bukan timbal balek atas bawah, jelasnya.

"Kita selaku pihak yang memahami persoalan ornamen ini, tentunya hal ini sangat salah sekali, bahkan hal ini kita nilai sudah melanggar filosofi yang tertuang pada bentuk ornamen itu sendiri", sambungnya.

Seharusnya, lanjut Amron Salmon, simbol pucuk rebung yang ada di jembatan Play Over harus dibetulkan atau ditanggalkan ornamen pucuk rebung yang menghadap kebawah. Tidak ada ornamen pucuk rebung menghadap kebawah, yang ada itu menghadap keatas. Artinya, untuk sekarang ini, pemasangan ornamen pucuk rebung harus dibongkar," ungkap Amron Salmon. Jumat(9/11/18)

Kita sangat menyayangkan, sebab sampai sekarang belum ada juga pihak perusahaan ataupun pemerintah Provinsi Riau yang mengganti letak posisi ornamen pucuk rebung yang salah letak tersebut. Disamping itu, bahan ornamen tersebut janganlah terlalu berat, sehingga kedepan tidak ada berdampak buruk terhadap masyarakat sebagian pengguna jalan. Kalau satu ornamen tersebut jatuh, maka hal ini bisa menimbulkan korban," ujar Amron Salmon.

Kedepan, "Kita berharap bagi masyarakat ataupun pihak perusahaan yang belum mengetahui makna dan tata cara letak pemasangan ornamen Melayu, maka berkonsultasilah ke Lembaga Adat Melayu Riau, carilah pengetahuan dengan jalan bertanya dan janganlah berbuat sendiri agar kedepannya tidak ada lagi kesalahan dalam tata cara pemasangan ornamen melayu," harap Amron Salmon. (KR6)