KORANRIAU.co, Pekanbaru -- Penggalangan dana dari alumni untuk membantu korban bencana merupakan agenda tetap yang dilakukan Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Pekanbaru (Ikasmansa Pekanbaru) saat terjadi bencana baik lokal maupun nasional.
Belum lama, penggalangan dana dilakukan untuk gempa yang melanda wilayah Palu, Sigi dan Donggala di Provinsi Sulawesi Tengah. Dana yang telah berhasil dikumpulkan total Rp30 juta.
"Ini merupakan aksi sosial kedua dalam tempo dua bulan terakhir, setelah sebelumnya alumni telah menyalurkan bantuan untuk bencana gempa Lombok sebesar Rp37,5 juta," kata Panitia Penggalangan Dana, Priyo Anggoro, Jumat (2/11/2018).
Untuk penyaluran hasil penggalangan dana gempa Palu, Sigi dan Donggala ini, setelah panitia Ikasmansa Pekanbaru melakukan komunikasi dan koordinasi dengan jaringan relawan Pramuka di sana. Akhirnya bantuan ini diputuskan diperuntukkan untuk membantu membangun Sekolah Darurat sekaligus Asrama Panti Asuhan bagi 56 Anak Yatim ditambah 6 orang Pengasuh di Panti Asuhan Aisyiah, Jalan Hang Tuah, Palu, Sulawesi Tengah.
"Mewakili Ketua Umum Ikasmansa, kami Panitia Penggalangan Dana mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada seluruh donatur dari Alumni SMA 1 Pekanbaru yang telah menyumbangkan rezekinya dalam membantu korban bencana ini," ungkap Priyo.
"Semoga semua ini dicatat sebagai amal jariah kita dan dibalas dengan rezeki yang berlipat ganda," pungkasnya. (abs/rilis)
No Comment to " Bantu Gempa Sulteng, Ikasmansa Pekanbaru Bangun Sekolah Darurat dan Panti Asuhan "