KORANRIAU.co, Dumai -- Dalam rangkaian kunjungan kerja (kunker) ke perusahaan di Medan, Sumatera Utara, Dewan Pengupahan Kota (DPK) Dumai mendatangi ke PT Permata Hijau Palm Oleo Medan, Rabu (31/10/2018). Sejumlah staf Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumut turut mendampingi.
Studi banding DPK Dumai ke Sumut yang diikuti anggota Kadin Dumai, Apindo Dumai, pengurus SP/SB serta akademisi dipimpin Sekretaris Disnakertrans Kota Dumai MT Parulian Siregar SE, didampingi Kabid HI dan Ketenagakerjaan Muhammad Fadhly SH.
Sesuai agenda yang diterima Koran Riau, DPK Dumai berkunjung ke kantor Disnakertrans Provinsi Sumut. Selanjutnya menuju PT Permata Hijau Palm Oleo Medan.
Sedangkan pada Selasa (30/10/2018), Disnakertrans Sumut mendampingi DPK Dumai berkunjung ke PT Musim Mas, Kawasan Industri Modern (KIM) Group Medan
"Hari ini kita berangkat ke PT Permata Hijau Palm Oleo, pukul 09.00 WIB," kata Staf Bidang HI dan Ketenagakerjaan Disnakertrans Dumai Gurniawan di Hotel Swiss Bellin Medan, Rabu pagi.
Sebelumnya, saat kunjungan ke PT Musim Mas pada Selasa, Sekretaris Disnakertrans Dumai MT Parulian Siregar memaparkan bahwa dewan pengupahan terdiri dari berbagai komponen. Di antaranya Apindo, Kadin, SP/SB serta akademisi dari perguruan tinggi Dumai
Menurut Parulian, pemerintah berupaya keras meningkatkan sumberdaya manusia agar lebih berkualitas dan dapat diterima bekerja di perusahaan.
Seperti diketahui, PT Musim Mas Group juga ada beroperasi di Dumai. Untuk itu diharapkan warga Dumai juga bisa magang di PT Musim Mas dan diharapkan dapat diterima menjadi karyawan.
Parulian mengapresiasi PT Musim Mas yang telah memproduksi turunan kelapa sawit menjadi bahan makanan yang bisa dinikmati masyarakat. Dia berharap PT Musim Mas dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Dumai juga pemerintah Sumatera Utara.
"Kami berharap kerjasama pemerintah dan perusahaan tetap terjalin dengan baik," pintanya.
Sementara Ir FA Aritonang, pengurus Kamiparho SBSI berharap PT Musim Mas memprakarsai pemberlakuan upah sektor di perusahaan. "Kami berharap PT Musim Mas memprakarsai hal ini," ujarnya.
Ketua Kadin Dumai Zulfan Ismaini protes menyangkut Amdal perusahaan (PT IBP) di Dumai yang hanya akan menguntungkan pihak-pihak lain. Tidak itu saja, PT Musim Mas juga diharapkan peduli terhadap pendidikan Kota Dumai.
"Kami dengar tadi PT Musim Mas memberi beasiswa di sini, kami berharap mahasiswa di Dumai juga dapat diperhatikan," ucapnya.
Ketua DPC FSPTI-KSPSI Dumai Nurdin Budin berharap PT Musim Mas memiliki aksi, khususnya menyangkut lingkungan. Begitu juga menyangkut pencemaran (minyak tumpah ke laut) hendaknya dikurangi.
"Kehadiran PT Musim Mas kami sambut positif," katanya.
Rombongan DPK Dumai yang berjumlah 20 orang berkunjung ke PT Musim Mas di KIM Medan. Dalam kesempatan itu, manajemen PT Musim Mas memaparkan keberadaan perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1932.
Manajemen Musim Mas menjelaskan bahwa perusahaan tersebut memiliki 30 ribu ha perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia. Perusahaan yang sudah beroperasi di hampir seluruh dunia tersebut memproduksi berbagai produk kelapa sawit dan turunannya yang siap dipasarkan ke masyarakat.
PT Musim Mas telah beroperasi sejak 1932 dan mendapat sertifikasi ISPO. Bahkan juga memiliki perkebunam di Tanjung Langsat. Dan juga memiliki pabrik terbesar di Belanda dan Spanyol. Produk terbaru PT Mudim Mas adalah MICT OIL.
Sementara menyangkut upah, disampaikan PT Musim Mas juga mematuhi ketentuan yang berlaku sesuai keputusan dewan pengupahan. Dan perusahaan pasti peduli terhadap pekerja yang senantiasa komitmen meningkatkan produktifitas.
"Perusahaan milik kita begitu juga pekerja adalah milik kita," ujar perwakilan PT Musim Mas Syafruddin Tarigan.
Usai acara ramah tamah, Manajemen PT Musim Mas menyerahkan bingkisan kepada seluruh anggota Dewan Pengupahan Kota Dumai dan Disnakertrans Sumut.
Dalam kesempatan itu Ketua Kadin Dumai Zulfan Ismaini juga menyerahkan plakat Kadin kepada Manajemen PT Musim Mas Medan. (Jly)
Studi banding DPK Dumai ke Sumut yang diikuti anggota Kadin Dumai, Apindo Dumai, pengurus SP/SB serta akademisi dipimpin Sekretaris Disnakertrans Kota Dumai MT Parulian Siregar SE, didampingi Kabid HI dan Ketenagakerjaan Muhammad Fadhly SH.
Sesuai agenda yang diterima Koran Riau, DPK Dumai berkunjung ke kantor Disnakertrans Provinsi Sumut. Selanjutnya menuju PT Permata Hijau Palm Oleo Medan.
Sedangkan pada Selasa (30/10/2018), Disnakertrans Sumut mendampingi DPK Dumai berkunjung ke PT Musim Mas, Kawasan Industri Modern (KIM) Group Medan
"Hari ini kita berangkat ke PT Permata Hijau Palm Oleo, pukul 09.00 WIB," kata Staf Bidang HI dan Ketenagakerjaan Disnakertrans Dumai Gurniawan di Hotel Swiss Bellin Medan, Rabu pagi.
Sebelumnya, saat kunjungan ke PT Musim Mas pada Selasa, Sekretaris Disnakertrans Dumai MT Parulian Siregar memaparkan bahwa dewan pengupahan terdiri dari berbagai komponen. Di antaranya Apindo, Kadin, SP/SB serta akademisi dari perguruan tinggi Dumai
Menurut Parulian, pemerintah berupaya keras meningkatkan sumberdaya manusia agar lebih berkualitas dan dapat diterima bekerja di perusahaan.
Seperti diketahui, PT Musim Mas Group juga ada beroperasi di Dumai. Untuk itu diharapkan warga Dumai juga bisa magang di PT Musim Mas dan diharapkan dapat diterima menjadi karyawan.
Parulian mengapresiasi PT Musim Mas yang telah memproduksi turunan kelapa sawit menjadi bahan makanan yang bisa dinikmati masyarakat. Dia berharap PT Musim Mas dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Dumai juga pemerintah Sumatera Utara.
"Kami berharap kerjasama pemerintah dan perusahaan tetap terjalin dengan baik," pintanya.
Sementara Ir FA Aritonang, pengurus Kamiparho SBSI berharap PT Musim Mas memprakarsai pemberlakuan upah sektor di perusahaan. "Kami berharap PT Musim Mas memprakarsai hal ini," ujarnya.
Ketua Kadin Dumai Zulfan Ismaini protes menyangkut Amdal perusahaan (PT IBP) di Dumai yang hanya akan menguntungkan pihak-pihak lain. Tidak itu saja, PT Musim Mas juga diharapkan peduli terhadap pendidikan Kota Dumai.
"Kami dengar tadi PT Musim Mas memberi beasiswa di sini, kami berharap mahasiswa di Dumai juga dapat diperhatikan," ucapnya.
Ketua DPC FSPTI-KSPSI Dumai Nurdin Budin berharap PT Musim Mas memiliki aksi, khususnya menyangkut lingkungan. Begitu juga menyangkut pencemaran (minyak tumpah ke laut) hendaknya dikurangi.
"Kehadiran PT Musim Mas kami sambut positif," katanya.
Rombongan DPK Dumai yang berjumlah 20 orang berkunjung ke PT Musim Mas di KIM Medan. Dalam kesempatan itu, manajemen PT Musim Mas memaparkan keberadaan perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1932.
Manajemen Musim Mas menjelaskan bahwa perusahaan tersebut memiliki 30 ribu ha perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia. Perusahaan yang sudah beroperasi di hampir seluruh dunia tersebut memproduksi berbagai produk kelapa sawit dan turunannya yang siap dipasarkan ke masyarakat.
PT Musim Mas telah beroperasi sejak 1932 dan mendapat sertifikasi ISPO. Bahkan juga memiliki perkebunam di Tanjung Langsat. Dan juga memiliki pabrik terbesar di Belanda dan Spanyol. Produk terbaru PT Mudim Mas adalah MICT OIL.
Sementara menyangkut upah, disampaikan PT Musim Mas juga mematuhi ketentuan yang berlaku sesuai keputusan dewan pengupahan. Dan perusahaan pasti peduli terhadap pekerja yang senantiasa komitmen meningkatkan produktifitas.
"Perusahaan milik kita begitu juga pekerja adalah milik kita," ujar perwakilan PT Musim Mas Syafruddin Tarigan.
Usai acara ramah tamah, Manajemen PT Musim Mas menyerahkan bingkisan kepada seluruh anggota Dewan Pengupahan Kota Dumai dan Disnakertrans Sumut.
Dalam kesempatan itu Ketua Kadin Dumai Zulfan Ismaini juga menyerahkan plakat Kadin kepada Manajemen PT Musim Mas Medan. (Jly)
No Comment to " DPK Dumai Kunjungan Kerja ke Sumatera Utara "