Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Malaysia, Anwar Ibrahim. (Instragram/Anwar Ibrahim) |
KORANRIAU.co, Jakarta -- Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, dilantik
menjadi anggota Dewan Rakyat Malaysia semalam, Senin (15/9), setelah
memenangkan pemilihan sela di Port Dickson. Pelantikan itu mendekatkan
langkahnya menuju kursi perdana menteri.
Seperti dikutip CNNIndonesia
dari The Star, mengenakan baju tradisional melayu berwarna hitam dan peci,
Anwar tiba di gedung Dewan Rakyat sekitar pukul 09.40 waktu Kuala Lumpur
bersama salah satu putrinya, Nurul Nuha Anwar.
Anwar mendapat sambutan meriah saat Ketua Dewan Rakyat Mohd Ariff Md
Yusof memintanya membacakan sumpah. Kepada Anwar, Ariff meminta dia menjaga dan
menegakkan martabat parlemen sebagai badan legislatif tertinggi di Negeri
Jiran.
“Saya yakin bahwa Anda akan melaksanakan tugas sebagaimana diminta oleh
lembaga ini dan saya yakin Anda akan berkontribusi untuk membawa reformasi
parlemen demi meningkatkan kewibawaan lembaga ini,” kata Ariff kepada Anwar
usai pembacaan sumpah.
“Saya juga percaya Anda akan berkontribusi pada Dewan Rakyat untuk
membantu melayani bangsa dan rakyat. Selamat sekali lagi.”
Tepuk tangan meriah juga terdengar setelah Anwar, mantan residivis,
selesai membacakan janjinya di depan Dewan Rakyat.
Pelantikan hari ini menjadi langkah awal Anwar kembali berpolitik
setelah sempat mendekam di penjara pada 2015 lalu. Kemenangannya di pemilu sela
juga sekaligus membawa dia selangkah lebih dekat menuju kursi Perdana Menteri
Malaysia.
Anwar berhasil memenangkan pemilu sela dengan meraup suara mayoritas
sebanyak 71 persen atau 31.016 dari total 43.489 suara (598 surat suara tak sah
dan 49 surat suara tak dikembalikan). Suara terbanyak kedua diperoleh politikus
PAS Mohd Nazari Mokhtar dengan raihan 7.456 suara.
Pemilu sela daerah Port Dickson digelar menyusul pengunduran diri
anggota parlemen Danyal Balagopal Abdullah yang mewakili daerah tersebut.
Danyal memutuskan mengundurkan diri dari parlemen demi memuluskan jalan
Anwar ke parlemen, membuka jalan transisi kepemimpinan yang disepakati koalisi
Pakatan Harapan dengan PM Mahathir Mohamad saat kampanye lalu.
Untuk mengantikan Mahathir sebagai PM, Anwar harus terlebih dahulu
terdaftar menjadi seorang anggota parlemen. (abs)
No Comment to " Dilantik Jadi Anggota Parlemen, Anwar Ibrahim Selangkah Menuju PM "