KORANRIAU.co, Pekanbaru -- Sedikitnya
ada 12 pengusaha perajin kapal di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau menjadi
korban penipuan yang dilakukan Gusta Lim alias Akiong. Pelaku mencatut nama
Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo dalam aksinya.
Masing-masing pengusaha berhasik
diperdaya Akiong dan menyerahkan uang mereka dengan jumlah besaran
masing-masing Rp5 juta, hingga total keseluruhan terkumpul Rp60 juta.
Namun beberapa waktu kemudian salah
seorang pengusaha pengrajin kapal Andi (30), warga Kelurahan Bagan Kota,
Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir merasa curiga. Hingga akhirnya korban
melaporkan Akiong ke Polres Rokan Hilir.
“Akiong ini mengaku saja kenal sama
Kapolda Riau, padahal tidak. Para korban diduga menjadi korban penipuan oleh
Akiong, hingga akhirnya dilaporkan,” ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit
Adiwuryanto saat dikonfirmasi, Rabu, 24 Oktober 2018.
Akiong berdalih kepada pengusaha
dengan cara mencatut nama Kapolda Riau dan memungut uang keamanan yang nantinya
akan diserahkan ke Kapolda Riau. Namun permintaan Akiong tersebut juga diiringi
dengan ancaman jika tidak diberikan maka polisi akan menggelar razia ke tempat
usaha.
“Kemudian Akiong mengumpulkan 12 orang
pengusaha perajin kapal. Dia meminta uang Rp5 juta per orang,” ucap Sigit.
Akiong mengajak para pengusaha itu
untuk berkumpul di warung kopi Aan pada Kamis 6 September 2018. Ketika itulah
Akiong menjelaskan bahwa uang itu akan disetor ke Kapolda Riau sebagai uang
keamanan.
Beberapa hari kemudian, tepatnya pada
Kamis 27 September, salah satu korban Andi, ditelepon oleh Akiong untuk
berkumpul di Hotel Rasa Sayang. Setelah semua kumpul, Akiong kembali
mengeluarkan jurus tipu dayanya. Namun, para korban tak percaya.
"Akiong menyebutkan kepada para
korbannya, agar tidak membocorkan soal uang yang telah disetorkan para korban.
Jika bocor, maka tempat mereka akan dirazia, begitu ancaman pelaku kepada para
korban," jelas Sigit.
Karena aksi Akiong semakin
mencurigakan, Andi salah satu korban langsung melaporkan kejadian itu ke polisi
pada 19 Oktober lalu. Namun posisi Akiong kini sudah tak terlacak. Polisi masih
mencari keberadaannya.
“Kita masih memburu pelaku, saat ini
kasus tersebut kita proses atas laporan para korbannya,” pungkas Sigit.
Sementara itu terpisah, Kapolda Riau
saat dikonfirmasi melalui Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto SIK
menyampaikan bahwa kasus penipuan, tidak ada kaitannya dengan pimpinan Polda
Riau.
“Kasus tersebut sedang ditangani penyidik
Polres Rohil dan tidak ada kaitannya dengan Kapolda Riau, kasus ini murni kasus
penipuan dengan modus mencatut nama pejabat,” ujar Kombes Pol Sunarto. (Jason)
No Comment to " Catut Nama Kapolda Riau, 12 Pengusaha Kena Tipu "