KORANRIAU.co, RENGAT -- Kepala Kepolisian Sektor Kelayang AKP Buha Siahaan mengklaim di wilayah hukum Polsek Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau tidak adanya kasus faham radikalisme. Namun demikian, jajaran Polsek Kelayang ke setiap desa desa tetap melakukan deteksi dini melalui kegiatan penyuluhan dan sosialisasi bahaya radikalisme dan terorisme.
Deteksi dini dalam rangka pencegahan faham radikalisme yang cenderung membawa perpecahan dicegah bersama forum grup diskusi (FGD) seluruh lapisan masyarakat di rumah pemuka adat Suku Talang Mamak, Kecamatan Rakit Kulim, Patih Majuan, Kamis (30/8/2018).
Turut hadir Kades Talang Perigi Rudi Hartono SSos, Ketua organisasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kabupaten Inhu, Gilung, para Bhabinkamtibmas dan belasan pemangku adat Suku Talang Mamak dari Kecamatan Batang Cenaku, Kecamatan Batang Gansal, Kecamatan Seberida, Rengat Barat dan Rakit Kulim, dan puluhan warga dari berbagai elemen.
"Giat bersama FGD ini menolak segala bentuk acaman radikalisme, intoleransi dan anti-Pancasila yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," ungkap Kapolsek, Kamis (30/8/2018).
Di sela diskusi, Kapolsek berharap adat Suku Talang harus tetap terjaga dan tidak melenceng dari aturan dan undang-undang yang berlaku serta tidak melakukan pembakaran lahan untuk bercocok tanam. Kelak akan dirumuskan ketentuan tentang membakar lahan yang lebih jelas untuk kepentingan adat suku Talang Mamak yang direkomendasi Pemkab Inhu.
"Saya juga mengimbau masyarakat adat dan ninik mamak tidak terpengaruh dengan berita hoaks yang dapat meresahkan masyarakat dan memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI," sambung Kapolsek.
Menurut Kapolsek, dari sosialisasi tersebut dapat disimpulkan komitmen polisi dan masyarakat sepakat 'perang' terhadap bahaya radikalisme, terorisme bahkan penyebaran berita hoaks.
Terkait situasio tahapan Pemilu tahun 2019, Kapolsek mengimbau tetap menjaga situasi kamtibmas bersinergi dengan polisi sehingga terciptanya situasi yang kondusif. (Sdr)
No Comment to " Polsek Kelayang Deteksi Dini Pencegahan Radikalisme "