Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto langsung mendatangi lokasi penikaman di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Kamis pagi. (istimewa) |
KORANRIAU.co, PEKANBARU -- Kamis (19/9/2018) subuh, terjadi peristiwa penusukan di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, tepatnya di Karaoke Rita oleh tiga orang pelaku. Peristiwa itu mengakibatkan dua orang meninggal di tempat dan satu orang wanita pelayan kafe terluka.
Penyidik dari Reskrim Polresta Pekanbaru tengah memburu tiga terduga pelaku tersebut.
Diketahui, dua orang korban yang tewas ini bernama Ade dan Toni. Sementara seorang wanita mengalami luka-luka yang langsung dilarikan ke rumah sakit. “Dua orang meninggal di lokasi dan satu dirawat di rumah sakit,” ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto saat di lokasi, Kamis.
Dijelaskannya, korban yang saat kejadian berniat pulang dari tempat Karaoke Rita yang persis berada di belakang Hotel Green. Di depan pintu korban bertemu dangan para pelaku yang hendak masuk, padahal tempat itu sudah mau ditutup.
Karena memaksa masuk, pelaku dan korban terlibat adu mulut dan perkelahian. Korban ditusuk oleh pelaku menggunakan pisau, setelah itu ketiga pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Korban yang bersimbah darah dan panik, lalu berusaha menyelamatkan diri ke lantai dua. Di lokasi itulah jasad kedua korban didapati oleh petugas kepolisian.
“Untuk jasad korban telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau, guna dilakukan otopsi,” lanjut Susanto.
Sejauh ini pihak kepolisian tengah memburu para pelaku yang kabur setelah melakukan penusukan terhadap pengunjung Karaoke Rita. Untuk diketahui juga, para pelaku merupakan pengunjung.
Sementara ini, lokasi masih terdapat bercak darah korban penikaman. Lokasi juga dipasang garis polisi.
Melerai
Sementara, informasi yang didapat dari Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, kedua korban sebenarnya berniat melerai pertengkaran yang terjadi antara pelaku dengan pelayan karaoke.
“Saat korban hendak naik motor datang tiga pelaku yang dengan marah-marah kepada pelayan kafe,” ujar Kabid Humas, Kamis.
Mendengar bahwa pelayan kafe mendapat hal yang tidak senonoh dari pelaku, kedua korban mencoba mendekati pelaku dengan maksud mencoba menenangkan pelaku, serta menjelaskan bahwa kafe sudah tutup. Namun naas, niat baik itu berujung maut.
“Saat tiga pelaku marah karena kafe hendak ditutup, korban mencoba mendekati dengan maksud menenangkan pelaku,” terang Kombes Sunarto.
Masih menurut Kabid, tidak terima karena korban menasehati, pelaku mencabut pisau, lalu menghunjam ke bagian dada korban. Hingga akhirnya korban tewas karena kehabisan darah. (Mat/Jsn)
No Comment to " Polisi Buru Pelaku Penusukan di Jalan Arifin Ahmad "