KORANRIAU.co, Pekanbaru -- Pelaksana tugas Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim seperti tidak bisa lagi membendung amarahnya saat rapat progres pembangunan jalan tol Pekanbaru- Dumai. Sebab, masalah yang dilaporkan setiap kali rapat selalu itu-itu saja tanpa progres yang jelas.
Amarah Plt Gubri tersulut saat perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rahyat (PUPR) soal administrasi pembebasan lahan di sekitar kawasan pembangunan tol Pekanbaru-Dumai. Padahal dari laporan Pemko Pekanbaru, administrasi tersebut sudah dikirimkan ke Kementerian PUPR per 2 Juli 2018 lalu.
“Nah, itu sudah jelas ada bukti surat kiriman kita. Kalian jangan numpang tidur saja di sini (Riau). Minum air kalian di sini. Kasian masyarakat kami yang mendambakan pembangunan tol Pekanbaru-Dumai ini,” kata Plt Gubri menyela pernyataan perwakilan Kementrian PUPR, Eva.
Saat ini diakui Plt Gubri, perjalanan menuju Rokan Hilir dari Pekanbaru mencapai 7 jam, ke Dumai 5 jam. Apabila pembangunan ini selesai, banyak waktu yang dihemat menuju ke daerah yang melewati tol Pekanbaru-Dumai ini.
“Tolonglah kita semua bersinergi. Saya ingin di zaman saya ini, progresnya sudah nampak signifikan. Kalau bisa selesai. Ini semua untuk rakyat kami,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Riau Uung Abdul Syakur mengatakan, pihaknya siap untuk membantu permasalahan yang ada di tol Pekanbaru-Dumai, apalagi pembebasan lahan yang saat ini masih tersangkut dari masyarakat.
“Saya punya Datun dan pernah ikut beberapa kali di lapangan, tapi tidak pernah dipakai padahal gratis dan ditanggung Negara. Untuk itu apapun masalahnya, diskusikan ke kita,” ujarnya. (Des)
No Comment to " Plt Gubri: Tolonglah Kita Semua Bersinergi "