KORANRIAU.co, PEKANBARU -- Ratusan masyarakat Kabupaten Bengkalis, Riau yang terdiri dari mahasiswa dan pemuda mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Kelas II A Pekanbaru untuk meminta majelis hakim mengadili seadilnya terkait kasus pencemaran nama baik Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, dengan terdakwa TZL.
Dalam aksi tersebut, massa berkumpul dan berorasi di depan PN Pekanbaru, Kamis (20/9/2018). Dalam orasinya mereka meneriakkan “tangkap Toro, tahan Toro, hukum Toro seberat-beratnya, jangan ada intimidasi di Pengadilan ini.”
Andika Sakai selaku Koordinator Umum Aksi tersebut menyampaikan bahwa terdakwa TZL selaku Pimpinan Redaksi di sebuah media online telah menyebarkan berita hoaks. “Kami masyarakat Bengkalis sangat mengecam berita hoaks,” teriaknya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa saksi yang akan disidangkan dalam perkara pencemaran nama baik Bupati Bengkalis oleh terdakwa TZL dinillai telah diintimidasi oleh pihak Toro.
“Oleh karena itu, kami minta kepada pihak kepolisian agar tangkap Toro, dan kepada Majelis Hakim agar tetap memproses hukum Toro dengan seadil-adilnya, memutuskan perkara dengan menghukum Toro dengan hukuman seberat-beratnya,” katanya lagi.
Humas PN Kelas II A Pekanbaru Martin Ginting yang menemui massa aksi mengatakan bahwa saat ini proses persidangan sedang berjalan. “Jadi kita tunggu saja tanggal mainnya pada saat putusan nanti diputuskan,” ucap Ginting.
“Hakim akan memutuskan dengan seadil-adilnya, tanpa ada intimidasi siapapun dan hakim bersifat netral,” sebutnya.
Terkait adanya tudingan intimidasi dari pihak terdakwa TZL kepada saksi yang akan memberikan keterangan di persidangan, Ginting mengatakan pihaknya akan menindak jika memang itu terjadi. Sebab setiap persidangan pihak kepolisian selalu standby untuk menjaga keamanan di pengadilan ini. (Mat)
No Comment to " Mahasiswa dan Pemuda Bengkalis Datangi PN Pekanbaru "