KORANRIAU.co,
PEKANBARU -- United Nations Global Compact cabang Indonesia (IGCN) mengumumkan
kerja sama antara Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas dan Martha Tilaar Group
(MTG). Kedua perusahaan ini akan memberikan pelatihan kewirausahaan dan
pelestarian tanaman herbal kepada 1.000 wanita dari komunitas hutan hujan
tropis di Indonesia.
Para wanita yang
mengikuti pelatihan tersebut akan belajar mengidentifikasi dan memeroses
tanaman lokal yang bermanfaat. Lewat inisiatif yang bertujuan membangun jiwa kewirausahaan
di tingkat komunitas ini, para wanita yang tinggal di lingkungan hutan hujan tropis
dapat memiliki mata pencaharian alternatif yang berkelanjutan bagi keluarganya.
APP Sinar Mas
dan MTG menargetkan angka peserta pelatihan ini dapat mencapai 1.000 wanita pada
tahun 2020. “Program pemberdayaan wanita telah menjadi salah satu fokus kami,
di samping Bisnis & Hak Asasi Manusia, Ketersediaan Air Bersih, serta Hak
Anak dalam Dunia Usaha. Kami berharap kerja sama ini dapat menginspirasi
organisasi lain untuk saling bermitra dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan,” ujar Presiden IGCN YW Junardy, dalam warta pers yang diterima Selasa (25/9/18).
APP Sinar Mas
dan MTG telah memiliki sejarah panjang di bidang inisiatif keberlanjutan perusahaan.
Oleh karena itu, IGCN melihat peluang untuk menyatukan inisiatif dari kedua belah
pihak, sehingga keduanya dapat saling berbagi keahlian dan sumber daya untuk menguntungkan
lebih banyak kelompok masyarakat, terutama wanita.
Melalui program
Desa Makmur Peduli Api (DMPA), yang merupakan bagian dari Kebijakan Konservasi
Hutan (FCP), APP Sinar Mas membantu warga setempat untuk beralih dari metode
konversi hutan alam tradisional menjadi bisnis pertanian berkelanjutan. Hingga
saat ini, program DMPA telah diimplementasikan di hampir 200 desa dan memberi
manfaat kepada lebih dari 14.000 rumah tangga.
Sementara, sejak
didirikan pada tahun 1970, MTG terus berdedikasi untuk memberdayakan wanita dan
melahirkan serangkaian program guna mengatasi isu perdagangan wanita di Indonesia.
Hingga saat ini, MTG telah melatih lebih dari 7.500 wanita di berbagai daerah, termasuk
di bidang terapis profesional, wirausaha minuman herbal, dan manajemen keuangan.
Dalam kerja sama
ini, MTG, melalui inisiatif Kampung Djamoe Organik (KaDO), akan
melatih para
wanita yang tinggal di wilayah DMPA binaan APP Sinar Mas. Pelatihan ini
meliputi
identifikasi, pelestarian, dan pemanfaatan tanaman herbal secara berkelanjutan.
“APP Sinar Mas
bangga dapat bermitra dengan MTG untuk memberdayakan wanita di
komunitas hutan
hujan tropis. Rekam jejak MTG telah membuktikan keberhasilannya dalam memberdayakan
wanita Indonesia. Ini sejalan dengan misi APP Sinar Mas dalam
melestarikan
hutan alam, sekaligus mengurangi kemiskinan sebagai salah satu faktor
pendorong
penggunaan lahan yang tidak berkelanjutan,” ujar Managing Director APP
Sinar Mas Goh
Lin Piao.
Pendiri MTG, yang juga terpilih sebagai salah satu Pionir
Tujuan Pembangunan Keberlanjutan (SDGs) 2018, Martha Tilaar menambahkan, “Kerja
sama ini membuka kesempatan bagi MTG untuk memperluas program pemberdayaan kami
ke komunitas yang sebelumnya tidak dapat kami jangkau. Program kami sejalan
dengan harapan APP Sinar Mas agar komunitas yang tinggal di lingkungan hutan
dapat memperoleh mata pencaharian alternatif, sehingga menekan kebutuhan
membuka hutan untuk dijadikan lahan pertanian.”
Kolaborasi ini sejalan dengan SDGs yang diinisiasi
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), terutama terkait Penghapusan Kemiskinan,
Kesetaraan Gender, Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta Kerja
Sama untuk Mencapai SDGs. (Abs/Rilis)
No Comment to " Berdayakan Kelompok Wanita Komunitas Hutan Indonesia, IGCN Gandeng APP Sinar Mas & Martha Tilaar "