KORANRIAU.co, PEKANBARU -- Kemiskinan merupakan suatu permasalahan bangsa yang dinilai sangat mendesak saat ini. Khusus di Kota Pekanbaru, diperlukan penanganan dan pendekatan secara sistematik, terpadu dan menyeluruh di tengah-tengah masyarakat.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Pekanbaru, H Ayat Cahyadi SSi, Selasa siang (28/8/18), usai membuka acara Focus Group Discussion (FGD) yang mengusung tema "Penyusunan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Pekanbaru 2018-2023".
"Perlu kita semua ketahui, kemiskinan merupakan suatu permasalahan bangsa kita yang dinilai sangat mendesak, begitu halnya di Pekanbaru. Untuk itulah perlunya penanganan dan pendekatan secara sistematik, terpadu dan menyeluruh di tengah-tengah masyarakat saat ini," kata Ayat.
Lanjut dikatakan Wawako, upaya penanganan dan pendekatan yang dilakukan secara menyeluruh itu harus bisa mengurangi beban serta memenuhi apa yang menjadi hak dasar warga negera secara layak dengan tujuan untuk dapat menempuh dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang bermartabat.
"Kita tentunya berharap upaya penanganan dan pendekatan secara menyeluruh yang dilakukan permasalahan kemiskinan bisa mendapatkan haknya secara layak serta dapat menempuh kehidupan masyarakat yang bermartabat. Dengan kegiatan itu, permasalahan kemiskinan dapat teratasi tentunya," ungkap Wawako.
Wawako juga menambahkan, bahwa jumlah penduduk Pekanbaru pada 2017 tercatat ada sebanyak 1.091.088 jiwa. Sementara jumlah penduduk miskin berdasarkan data dimiliki Pemko itu berjumlah sebanyak 33.090 jiwa atau sekitar 3,05 persen.
"Saya berharap semua peserta dapat mengikuti kegiatan acara itu hingga selesai, dan dengan adanya kegiatan FGD bertajuk Penyusunan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Pekanbaru 2018-2023 bisa berjalan sukses," tutup Wawako. (Aan)
No Comment to " Wawako: Perlu Penanganan dan Pendekatan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan "