KoranRiau.co -- Situasi politik Indonesia kembali 'memanas' usai pidato Presiden Joko Widodo di hadapan para relawannya, Ahad semalam. Belakangan beredar pula video Ali Mochtar Ngabalin, tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden, yang berhubungan dengan pidato Presiden. Dalam video itu, Ali Mochtar dan sejumlah orang lainnya menggunakan simbol L.
Penggunaan simbol L ini mendapat tangapan dari aktivis literasi Indonesia, Gol A Gong. Penulis seri novel Balada Si Roy itu mengirim surat terbuka terkait simbol L melalaui akun instragram miliknya @golagong
Berikut surat terbuka tersebut:
Surat Terbuka
Kepada Yth.
Pak Ngabalin
dan Alumni UI
dan timses Jokowi
Hal : Simbol L
Dengan segala Hormat.
Menonton video Bapak dan beberapa alumnus UI yang mengacung-acungkan jari jempol membentuk "L" sebagai gerakan "Lanjutkan, Lawan Dan Libas" sebagai bentuk dukungan kepada Pak Jokowi, saya meminta dengan hormat, agar Bapak mencabutnya kembali.
Kami di Gerakan Literasi Nasional sudah sangat familiar menggunakan simbol "L" ini sebagai simbol "Literasi". Kasihan kami, Pak. Kasihan juga Pak Jokowi, yang juga sudah mendukung "L" sebagai "Literasi". Nanti para Pejuang literasi yang tersebar di 34 Provinsi, belasan ribu komunitas literasi, yang awalnya simpati, jadi berubah sebaliknya.
Mohon usulan saya ini dipertimbangkan. Jika ada yang memiliki akses ke timses Pak Jokowi, tolong diteruskan surat terbuka saya ini.
Kepada para Pejuang Literasi di seluruh Indonesia, untuk hal ini, mari kita bersatu menolak simbol "L" dipolitisasi.
Tetap semangat - Literasi adalah upaya untuk mengubah hidup menjadi lebih baik -
Gol A Gong
Penasehat Forum Taman Bacaan Masyarakat
Dewan Pembina Forum Lingkar Pdna
Aktivis Literasi Indonesia
Relawan di Komunitas Rumah Dunia
#gerakanliterasinasional
sumber foto: keluargapengarang.wordpress.com
No Comment to " Surat Terbuka Gol A Gong untuk Ali Mochtar Ngabalin "