KORANRIAU.co, PEKANBARU- Bentrok terjadi antara warga Rokan Hulu dengan PT Mazuma Agro Indonesia gara-gara sengketa lahan berdarah, Selasa (14/8/18) sore, mengakibatkan satu orang tewas. Adu fisik beramai-ramai dengan senjata tajam itu selain menewaskan satu petugas keamanan perusahaan (satpam) tewas, juga menyebabkan dua karyawan mengalami luka tebas senjata tajam.
Peristiwa itu diakui Kapolda Riau Irjen Nandang saat dikonfirmasi. Dia menyebutkan, satu pleton Brimob Polda Riau dikerahkan untuk menetralisir keadaan di lokasi perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit tersebut.
"Hingga malam ini situasi di lahan sengketa itu berangsur kondusif. Lokasi dijaga satu pleton Brimob dan personel Polres Rokan Hulu," ujar Irjen Nandang kepada KORANRIAU.co melalui selularnya, Selasa malam.
Menurut informasi, bentrok antara petani dan pekerja terjadi di perbatasan Provinsi Riau dengan Sumatera Utara (Sumut). Akibat peristiwa itu, tiga karyawan PT Mazuma Agro Indonesia menjadi korban, dan satu di antaranya tewas.
"Terkait adanya korban jiwa, kasusnya sedang ditangani, dan masih dalam proses penyelidikan," kata Nandang.
Nandang juga menyebutkan, kasus ini bermula antara warga dengan pihak perusahaan saling klaim bahwa lahan perkebunan kelapa sawit milik meraka. Padahal, masalah ini tengah ditangani Kementerian Dalam Negeri.
"Seharusnya lahan itu status quo, tapi kedua belah pihak saling klaim. Masyarakat mengklaim perusahaan menyerobot lahan mereka, (sebaliknya) perusahaan mengklaim justru itu lahan mereka," kata Nandang. (Abd)
No Comment to " Kerusuhan Sengketa Lahan Perusahaan Vs. Warga di Rokan Hulu, Satu Meninggal "