Dalam acara yang dihadiri Camat Dumai Barat Zulfahren dan sebanyak 153 Ketua RT yang ada di Kecamatan Sungai Sembilan dan Kecamatan Dumai Barat. Sebagai narasumber dipercayakan kepada Kabid Catatan Sipil Disdukcapil Dumai Muhammad Wazir SH dan Kabid Kependudukan, Rama Ikhwan.
Menurut Muhammad Wazir target cangkupan persentase untuk kepengurusan akte secara nasional di Kota Dumai sebesar 85.25 persen namun pada realisasinya persentase cangkupan untuk akte kelahiran sebesar 96 persen atau berada di peringkat 7 nasional.
Penggalakan untuk mencapai persentasi 100 persen terus dilakukan dengan melakukan kerjasama-kerjasama kepada lembaga atau persatuan-persatuan yang ada di Kota Dumai yang juga peduli terhadap masalah GISA tersebut.
Muhammad Wazir juga menghimbau agar masyarakat juga mau melaporkan soal kematian dan perkawinan bagi yang non muslim. "Masyarakat jangan pernah anggap sepele tentang hal ini karna dikhawatirkan bisa menimbulkan permasalahan di kemudian hari," pintanya
Dalam sosialisasi tersebut, pihak Disdukcapil Kota Dumai membuka sesi interaksi ini berupa tanya jawab kepada perwakilan Disdukcapil oleh tamu undangan.
Dalam kesempatan itu, Kabid Kependudukan Rama Ikhwan menyampaikan permohonan maaf jika pelayanan yang ada Disdukcapil Kota Dumai masih kurang memuaskan, terutama masalah KTP-El yang memang penanganannya agak terlambat.
"Seringkali pelayanan kami di Disdukcapil kurang baik karena adanya kendala ketidaktersediaan blanko KTP-El ataupun gangguan dari server ke pusat. Jadi dalam kesempatan ini kami mohon maaf," ungkap Rama Ikhwan.
Sementara Camat Dumai Barat Zulfahren sangat mendukung terselenggaranya sosialisasi Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) tersebut. Sebab dengan dilaksanakannya sosialisasi tersebut dapat memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat agar lebih proaktif dan memiliki kesadaran mengurus administrasi kependudukan.
"Kita mendukung program GISA ini, melalui ketua-ketua RT yang hadir dalam sosialiasi tadi dapat memberikan pemahaman pada warganya. Baik soal Akte Kelhiran, KTP, AKte Kematian dan dokumen perpindahan penduduk," ujarnya
Diakui Zulfahren, kesadaran warga Dumai Barat tentang Administrasi Kependudukan belumlah 100 persen. Banyak hal-hal yang masih menjadi kendala seperti, warga baru yang masuk ke wilayah Dumai Barat namun tidak melakukan perubahan dokumen kependudukan.
"Banyak warga pindah baik antar kecamatan maupun kabupaten/kota terkadang mereka enggan melakukan perekaman dan mengurus dokumen. Mereka pikir nantinya bakal pindah lagi karena status hanya menyewa rumah dan tidak menetap selamanya," ungkapnya.
Kendati demikian, Camat Dumai Barat optimis, kendala tersebut bisa diselesaikan. Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya hingga ke tingkat RT agar ikut mensosialisasikan program kependudukan tersebut. KRC10
No Comment to " Disdukcapil Dumai Gelar Sosialisasi GISA "