• Bentrok di Perbatasan Riau-Sumut, Dua Warga Jadi Tersangka

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Rabu, 15 Agustus 2018
    A- A+

    KORANRIAU.co, PEKANBARU -- PT Mazuma Agro Indonesia (MAI), perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit, bentok dengan ratusan warga Dusun Kali Kapuk, Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Rokan Hulu. Satu orang dinyatakan meninggal dunia dan dua luka-luka, dan hingga semalam dua orang ditetapkan sebagai tersangka.

    “Dari hasil pemeriksaan saksi kita sudah menetapkan dua tersangka yang juga merupakan warga kita,” kata Kapolres Rohul AKBP Muhammad Hasyim Risahondua SIK MSi saat dihubungi, Rabu (15/8/2018).

    Dijelaskan Hasyim bahwa insiden bentrok warga dengan PT MAI terjadi selasa petang, dan tiga orang menjadi korban. Ketiganya dari pihak perusahaan. “Satu sekurti PT MAI meninggal dunia dan dua karyawan lainnya mengalami luka akibat serangan senjata tajam,” ujar Kapolres. 

    Untuk diketahui bahwa administrasi wilayah PT MAI berada di Provinsi Sumatera Utara dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Rokan Hulu. Diduga pemicu kericuhan antara masyarakat dan PT MAI ialah karena saling klaim tanah perkebunan. PT MAI mengklaim bahwa tanah di perbatasan Sumut dan Riau milik perusahaan, begitupula sebaliknya. 

    Masih menurut Hasyim bahwa kedua warga Rokan Hulu yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut telah diserahkan ke Polres Tapanuli Selatan, Sumut.

    Satu kompi Brigade Mobil Polda Riau sudah tiba di lokasi bentrokan tepatnya di perbatasan Kecamatan Tambusai, Rokan Hulu, Riau dengan Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dan masih siaga. “Guna mencegah jika saja terjadi bentrok susulan,” ujar Kapolres. 

    Dari data yang berhasil dihimpun, korban meninggal dunia atas nama Marganda Harahap (36). Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Tambusai, namun tidak terselamatkan.

    Sementara dua korban luka atas nama Budi Priyatna (19) dan Sugiarto (28), warga Huta Raja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, yang mengalami luka parah di bagian kepala dan memar di sekujur tubuh. Keduanya kini tengah mendapat perawatan intensif di RSUD Rohul. Dua korban luka-luka tersebut, dijaga ketat oleh personel Polres Rohul.

    Berdasarkan data dan informasi yang dirangkum, bentrok pecah antara petani Kali Kapuk dengan sekuriti PT MAI, Selasa (14/8) sekitar pukul 12.30 WIB hingga 13.00 WIB di Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas, tepatnya di daerah perbatasan antara Provinsi Riau dan Sumatera Utara (Sumut).

    Diperkirakan, sekitar 150- 200 warga Kali Kapuk Desa Batang Kumu melaksanakan panen sawit di lahan yang berstatus quo, Selasa siang, sehingga mendapat penghalangan dari sekuriti dan karyawan PT MAI.

    Bentrok fisik tidak terelakan. Securiti yang kalah jumlah, tak berdaya sehingga jatuh korban jiwa dan luka. (Dep/Jas)

  • No Comment to " Bentrok di Perbatasan Riau-Sumut, Dua Warga Jadi Tersangka "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com