Al azhar |
KoranRiau.co, Pekanbaru -- Apa pun keputusan Ustadz Abdul Somad Lc MA dalam ihwal pencalonannya sebagai wakil presiden didukung lahir batin. Biarlah UAS -- akrab ia dipanggil-- menentukan sikapnya dengan penuh khidmat tanpa harus didesa-didesak dan sejenis dengannya.
Demikian pandangan budayawan H Al azhar yang sehari-hari juga dikenal sebagai Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (Ketum MKA LAMR), dalam perbincangannya dengan Koran Riau, Senin petang (6/8/18), sehubungan isi ceramah UAS di Masjid Sultan Riau, Pulau Penyengat, Provinsi Kepulauan Riau. Ia berada di dalam majelis tersebut yang sudah dirancang sejak beberapa waktu lalu.
Dalam ceramahnya di Pulau Penyengat Senin pagi, UAS membentangkan keperluan membangun ekonomi umat, kekuasaan, dan ilmu. Sampai pada bagian kekuasaan, ia berhenti sejenak, kemudian mengatakan, "Nah, jangan anggap saya mau kampanye... Saya tegaskan, saya akan jadi ustadz sampai mati... manusia yang dipegang kata-katanya, hewan yang dipegang talinya.. Kalau saya nanti tidak istiqomah, ambil tali, ikat saya..."
Baca juga : Sastrawan Dorong UAS
Al azhar mengatakan, dia menghayati ketulusan harapan umat kepada UAS untuk mengubah keadaan bangsa ini melalui kekuasaan politik. "Namun, dengan pernyataannya tadi di depan ribuan jamaah, dan dengan bahasa tubuh yang jelas pula, saya kuatir harapan tulus yang kita tunjukkan itu bisa berubah menjadi desakan, bahkan terlajak menjadi paksaan kepadanya. Apakah kita tega memaksa orang yang kita hormati?" katanya.
Pertanyaan itu, dijawab Al azhar sendiri, "Saya tidak. Seperti sebagian kawan-kawan di Penyengat, saya lebih memilih untuk berdiri di sisi Datuk Seri UAS dan melakukan apa jua yang dapat menyokong pilihan beliau."
Seperti diketahui, melalui ijtima’ ulama pekan lalu, meminta UAS menjadi Wapres mendampingi Prabowo Subianto. Nama lain yang direkomendasikan oleh majelis itu selain UAS adalah Habib Salim Assegaf, Ketua Majelis Syuro PKS. UAS menolak secara halus rekomendasi itu, bahkan sebaliknya mendorong Habib Salim utuk mendampingi Prabowo sebagai Wapres.
Meskipun demikian, berbagai kalangan meminta UAS mengubah pernyataannya semula. Malah beberapa kota melaksanakan deklarasi Prabowo – UAS (PUAS) untuk maju pada Pilpres 2019. KRC0
No Comment to " Al azhar: Lahir Batin Dukung Ustad Abdul Somad "