Rektor Unilak Dr Hj Hasnati didampingi Wakil Rektor I dan II berfoto bersama Kasubdit Direktorat Pengembangan Teknologi Industri Pangan dan Obat, Dra Desmalita MSc. (Humas Unilak) |
KoranRiau.co, Pekanbaru -- Sebanyak 130 peneliti di lingkungan Universitas Lancang Kuning (Unilak), Pekanbaru, Riau mengikuti sosialisasi program Insentif Sistem Inovasi Nasional (Insinas) dan Program Pengembangan Teknologi Industri (PPTI). Sosialisasi diadakan oleh Direktorat Pengembangan Teknologi Industri dan Lembaga Perguruan Tinggi di Aula Perpustakaan Unilak, Selasa (7/8/18).
130 peneliti yang mengikuti sosialisasi ini merupakan dosen-dosen di Unilak yang rutin melakukan penelitian baik di bidang sosial, pangan, kesehatan,teknologi dan lain lain. Hadir dalam sosialisasi itu Rektor Unilak Dr Hj Hasnati, wakil rektor I Dr Junaidi, Wakil Rektor II Erminasari STP MSc, jajaran dekan, wakil dekan dan dosen di kampus yang berlokasi di Rumbai tersebut.
Hadir sebagai pembicara Kasubdit Direktorat Pengembangan Teknologi Industri Pangan dan Obat Dra Desmalita MSc , Ulfah Widyastuti, Ratna Farianingsih, dan sebagai moderator Kepala LPPM Unilak Ir Lativa Siswati MP.
Sosialisasi Insinas dan PPTI Optimal ini menjabarkan berbagai peluang dan bidang yang bisa diperoleh oleh para peneliti, karena anggaran telah disediakan dan para peneliti tinggal mengajukan.
Menurut Desmalita dalam pemaparannya, peluang Unilak untuk meningkatkan penelitian sangat besar. Sebab penelitian bisa dilakukan bersama-sama seperti menggandeng para ahli dan lembaga lainnya. Penelitian juga tidak hanya di bidang pangan atau kesehatan saja,tetapi juga peluang bidang ilmu sosial sangat besar, seperti pada kasus kebencanaan.
Rektor Unilak Dr Hj Hasnati menyerahkan cendaramata kepada Kasubdit Direktorat Pengembangan Teknologi Industri Pangan dan Obat, Dra Desmalita MSc. (Humas Unilak) |
Sementara Rektor Unilak dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi ini merupakan peluang besar bagi Unilak yang saat ini terus gencar dalam meningkatkan penelitian dan pengabdian ke masyarakat. Sosialisasi ini memiliki manfaat yang sangat besar sehingga kedepannya makin banyak proposal yang dibuat oleh Unilak, tentu meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian yang dibuat oleh dosen.
"Ini peluang besar bagi Unilak. Saya mengajak dosen untuk memaksimalkan sosialisasi ini. Ini berguna untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian, dan akan berdampak pada peningkatan kualitas kampus Unilak," ujar Rektor Hasnati.
Sosialisasi berlangsung selama satu hari. Selama sosialisasi, diskusi dan tanya jawab berlangsung menarik. (rilis)
No Comment to " 130 Peneliti di Universitas Lancang Kuning Ikuti Sosialisasi Insinas dan PPTI "