KORANRIAU.co,PEKANBARU- Sedikitnya 300-an mubaligh dan asatidz mendapatkan sosialisasi dan pembekalan konversi PT Bank Riau Kepri (BRK) dari banjk umum ke Syariah, Rabu (9/3/22) di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri.
Hadir juga dalam acara itu, Kepala Bapenda Riau H Syahrial Abdi mewakili Gubernur Riau, Direktur Utama Andi Buchari, Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto, Kepala OJK, Kepala BI Riau, para Dewan Komisaris/ Direktur PT BRK dan lainnya.
Andi menyebutkan, pihaknya sangat mengharapkan dukukungan para mubaligh dan asatidz dalam mensosialisasikan BRK Syariah ke masyarakat. Artinya, melalui para mubakigh ini masyarakat memahami konversi BRK dari bank umum ke Syariah.
"Kami berharap dukungan Para Ulama, Mubaligh, dan Asatidz untuk mengajak masyarakat Riau dan Kepri BRK SYARIAH. Kiranya dapat disampaikan, baik kepada Para Jama’ah dan masyarakat di forum-forum Khutbah Jumat, Pengajian, Tabligh, maupun berbagai kesempatan lainnya,"kata Andi.
Andi berharap, bagi masyarakat muslim di Provinsi Riau dan Kepri, bahwa BRK Syariah akan menjadi pilihan utama bagi transaksi keuangan. Karena prinsip Syariah bukan hanya dalam soal ibadah semata melainkan juga harus dilaksanakan secara kaffah dalam seluruh sendi kehidupan sebagai seorang Muslim.
Lebih jauh Andi, sebelum konversi ke syariah ini pihaknya telah melakukan survey ke masyarakat. Ternyata, hasil survey menyambut baik adanya konversi ini.
"Hasil suvey yang dibantu oleh konsultan yang capable (Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia) ini, mayoritas responden nasabah & non nasabah (97,4%) mendukung pelaksanaan konversi BRK. Mayoritas nasabah BRK (97,3%) akan tetap menjadi nasabah setelah konversi menjadi BRK Syariah,"terangnya.
Selain itu, tingkat Awarness masyarakat terhadap BRK mencapai 87,9 persen. BRK menjadi Bank yang ingin direkomendasikan oleh Nasabah.
"Hasil ini relevan dengan Customer Path BRK dimana responden yang sudah menjadi nasabah akan merekomendasikan BRK kepada orang lain. Ini merupakan modal utama yang SANGAT BAIK bagi BRK utk melangkah maju ke depan sebagai BRK Syariah,"tuturnya.
Sementara Kepala Bapenda Riau H Syahrial Abdi yang juga Komisaris Utama (Komut) PT BRK mengatakan, jika Pemprov Riau terus berkomitmen mewujudkan konversi BRK tersebut. Bahkan, Gubernur Riau H Syamsuar selaku pemegang saham mayoritas selalu memantau dan ikut serta dalam proses tahapan konversi itu.
"Pak Gubernur pun telah mengikuti tahapan proses klarifikasi sebagai pemegang saham pengendali beberapa waktu lalu. Jadi ini sebagai bentuk komitmen Pak Gubernur sebagai pemegang saham,"jelasnya.
Tidak hanya itu papar Abdi, dukungan dari berbagai pihak untuk konversi ini terus berdatangan. Oleh karena itu, verifikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus dilakukan dan hanya tinggal kesiapan IT saja.
"Tinggal tugas Pemprov Riau memastikan untuk penyertaan modal dalam minggu ini. Jadi semua tahapan sudah clear dan terpenuhi dengan baik,"tutur mantan Penjabat (Pj) Bupati Kampar dan Bengkalis ini.nor
No Comment to " BRK Minta Dukungan Mubaligh dan Asatidz Sosialisasikan Konversi Syariah "