KORANRIAU.co-Ada lagi pengusaha Indonesia terjun di sepakbola Eropa. Kali ini Santini Group yang dimiliki Keluarga Wanandi membeli saham klub Inggris, Tranmere Rovers.
Tranmere yang berkiprah di League One, dua tingkat di bawah Premier League, mengumumkan pembelian saham klub oleh Santini Group, Rabu (4/9/2019) dini hari WIB. Grup tersebut dimiliki oleh tiga bersaudara asal Indonesia, Wandi, Lukito, dan Paulus Wanandi.
Santini Group adalah induk usaha asal Indonesia yang memiliki jenis usaha di bidang peralatan otomotif, infrastruktur, sumber daya alam, pengembangan properti, dan jasa. Perusahaan ini dibentuk oleh Sofjan Wanandi pada tahun 1994.
Chairman Tranmere Rovers, Mark Palios, mengumumkan Santini Group akan memiliki saham minoritas di klub berjuluk Super Whites itu.
"Saya dengan senang hati mengumumkan jika klub sudah mencapai kesepakatan dengan investor dari luar, Santini Group. Dengan demikian, mereka akan memiliki saham minoritas di Tranmere Rovers," ujar Mark Palios di situs resmi klub.
Pendanaan awal dari Santini Group akan digunakan untuk beberapa proyek yang dijalankan oleh Tranmere. Mulai dari penguatan sinyal Wi-fi di stadion, serta pengembangan kawasan akademi klub.
Tidak hanya itu, Santini Group juga akan membantu Tranmere untuk mengembangkan sayapnya di pasar internasional, termasuk di Asia. Hal ini untuk menambah nilai klub tersebut secara global.
Untuk urusan bisnis global tersebut, Tranmere telah menunjuk salah satu pengusaha yang merupakan rekanan Wandi bernama Simon Nainggolan. Simon disebut jadi otak di balik terjalinnya kerjasama antara Tranmere dan Santini Group.
"Kami juga ingin berterima kasih kepada Simon Nainggolan yang sudah mengenalkan kami semua. Simon akan sering berada di Prenton Park karena dia akan jadi penghubung klub dengan jaringan bisnis internasional," papar Palios.
Pendanaan kapital oleh grup asal Indonesia ini diharapkan bisa membuat keadaan keuangan klub yang bermarkas di stadion Prenton Park tersebut menjadi lebih stabil.
Sekadar informasi, Tranmere Rovers merupakan klub sepakbola yang berbasis di Merseyside. Saat ini, klub yang sudah berdiri sejak tahun 1884 itu bermain di divisi League One atau kasta ketiga kompetisi liga di Inggris.
Sebelum Wanandi bersaudara, Erick Thohir sudah lebih dulu memiliki saham di klub League One Oxford United.detikcom/nor
No Comment to " Pengusaha Indonesia Ini Beli Saham Klub Inggris "